Bukan Karena Minum Air Galon, Psikolog Klinis Ungkap Penyebab Anak Autis
aBukan Karena Minum Air Galon, Psikolog Klinis Ungkap Penyebab Anak Autis --Istimewa
“Jadi, treatment itu disesuaikan dengan kebutuhannya atau masalah apa yang lagi dikeluhkan pada anak itu,” katanya.
Untuk jenis makanan yang harus dijauhi anak autis ini, Mutiara menyarankan agar menghindari makanan tepung-tepungan dan minuman yang ada manis-manisnya.
Hal itu disebabkan makanan dan minuman manis itu akan merangsang hormon happy pada anak-anak autis.
“Hormon ini menyebabkan anak autis itu semakin aktif. Sementara, untuk mengontrol tubuhnya sendiri saja anak-anak autis itu belum bisa mengendalikannya. Nah, ditambah dengan hormon happy-nya keluar, jadi kan semakin aktif anaknya,” ungkapnya.
Karenanya, dia membantah sama sekali jika ada yang mengatakan air galon guna ulang biru itu menjadi penyebab anak menjadi autis.
“Penyebab autis bukan air galon, tapi ada kelainan pada perkembangan atau pertumbuhan anaknya,” tukasnya.
Sebelumnya, dokter spesialis anak yang juga Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Dr.dr. Rini Sekartini , Sp.A (K) menegaskan hingga saat ini belum ada bukti bahwa air galon guna ulang biru bisa menyebabkan penyakit autis pada anak.
Itulah sebabnya hingga saat ini pun belum ada kajian yang dilakukan terkait hal tersebut.
“Tidak ada kajian tentang pengaruh air dari galon guna ulang biru dengan penyakit autis pada anak. Sebab, belum ada buktinya juga,” ujarnya.
Dia juga menuturkan bahwa autis atau autisme itu merupakan masalah atau gangguan perilaku pada anak yang disebabkan banyak faktor, salah satunya faktor genetik.
Beberapa faktor risiko yang teridentifikasi seperti riwayat prematur, riwayat kejang pada masa bayi, dan karena infeksi masa lampau.
“Tapi, yang pasti air galon guna ulang biru itu tidak menjadi penyebab autis. Itu sudah pasti salah. Sebab, belum ada satupun penelitian yang mengungkap bahwa autis itu karena air galon guna ulang biru,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: