Indonesia Akan Terapkan Family Office, Ekonom INDEF Khawatir

Indonesia Akan Terapkan Family Office, Ekonom INDEF Khawatir

Faisal Basri kritik kebijakan pemerintah yang sibuk urus qris ketimbang akses kredit murah-Dok. Indef-

JAKARTA, DISWAY.ID - Menanggapi rencana Pemerintah Indonesia terapkan kebijakan kantor keluarga atau family office, Ekonom Senior Faisal Basri menyatakan kekhawatirannya.

Ia mengungkapkan keraguannya atas rencana pembentukan family office tersebut.

Menurut Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) ini, rencana family office tidak terlalu efektik, karena walaupun bertujuan untuk menunjang pembangunan ekonomi nasional, rencana family office ini tidak dipajaki, atau dengan kata lain tidak menambah pendapatan negara.

BACA JUGA:Risiko Family Office, Pengamat: Cuma Menguntungkan Orang Kaya

"Tujuannya apa? Kan masalah yang kita sedang hadapi ini industri sedang mengalami perlambatan, sementara investor itu gak bangun pabrik disini," Jelas Faisal dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis 5 Juli 2024.

Selain itu, Faisal juga khawatir kalau rencana family office nantinya akan disalahgunakan untuk menjadi cover untuk tindak pidana pencucian uang. Ia membandingkan kondisi itu dengan yang sekarang sedang terjadi di negara Singapura.

Menurut Faisal, negara Singapura saat ini malah berusaha untuk tidak menciptakan perencanaan family office atau program serupa karena tidak ingin kembali diperlakukan seperti negara tempat pencucian uang.

"Kalau nanti ada judi online, dan pelakunya pakai nama salah satu pencipta family office, pertanyaannya apakah Pemerintah siap?" Ujar Faisal.

BACA JUGA:Puan Maharani Lirik Nadiem Makarim untuk Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Menanggapi kekhawatiran ini, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pihaknya akan membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk menghindari kemungkinan adanya pencucian uang dalam pelaksanaan family office.

"Sebagai tindak lanjut dalam mewujudkan potensi family office di tanah air, kami sepakat membentuk satuan tugas untuk merancang dan menyiapkan implementasi program," Tulis Luhut dilansir dari akun resmi Instagramnya @luhut.pandjaitan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: