KKB Bakar Sekolah di Pegunungan Bintang, Satgas Damai Cartenz: Kami Tidak Akan Tinggal Diam

KKB Bakar Sekolah di Pegunungan Bintang, Satgas Damai Cartenz: Kami Tidak Akan Tinggal Diam

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) membakar bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Okbab yang berada di Kampung Borban, Distrik Okbap, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.-tangkapan layar facebook@The TPNPB News-02-

BACA JUGA:Hari Pertama Pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2024, Sat Lantas Polres Metro Jakarta Barat Gelar Sosialisasi di Sejumlah Wilayah

BACA JUGA:Perhelatan Piala Presiden Bisa Dongkrak Ekosistem UMKM

Kombes Bayu Suseno juga menambahkan bahwa peristiwa ini tidak hanya merugikan sektor pendidikan, tetapi juga mengganggu ketenangan dan keamanan masyarakat setempat. 

"Sekolah adalah tempat di mana anak-anak seharusnya merasa aman dan nyaman untuk belajar. Tindakan ini sangat merugikan masyarakat, terutama anak-anak yang seharusnya mendapatkan pendidikan dengan baik," ujarnya.

Selain itu, Kombes Bayu juga menyatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli dan pengawasan di daerah rawan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. 

"Kami akan memperketat pengamanan di wilayah-wilayah yang rawan konflik dan berusaha memberikan rasa aman kepada masyarakat.," tegasnya.

BACA JUGA:Vidi Aldiano Akui Sempat Ingin Menyerah saat Jalani Terapi Kanker Ginjal

BACA JUGA:Perhelatan Piala Presiden Bisa Dongkrak Ekosistem UMKM

"Kami tidak akan membiarkan tindakan keji seperti ini menghancurkan semangat belajar anak-anak Papua," sambung Kombes Bayu Suseno.

Aksi pembakaran sekolah oleh KKB ini menambah daftar panjang kekerasan yang dilakukan kelompok tersebut, yang terus meresahkan masyarakat dan mengganggu stabilitas keamanan di Papua.

Pemerintah dan aparat keamanan terus berupaya untuk mengatasi gangguan keamanan ini dan memulihkan kondisi di wilayah yang terdampak agar masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan tenang.

“Masyarakat diharapkan tetap waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib,” imbau Kombes Bayu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads