Viral Satpol PP Dorong Tukang Roti saat Jualan di CFD Medan, Warganet: Bedain antara Tegas dan Arogan

Viral Satpol PP Dorong Tukang Roti saat Jualan di CFD Medan, Warganet: Bedain antara Tegas dan Arogan

Viral Satpol PP dorong tukang roti saat berjualan di CFD Medan, Sumatera Utara yang bikin --X (Twitter) @dhemit_is_back

Beberapa kali anggota Satpol PP itu mendorong pria yang menjual roti tersebut.

Aksi arogan itu pun kemudian menuai banyak komentar dari warganet.

"Sedih liatnya," ujar @xz***.

"Pengen deh on by one dengan modelan species macam itu paduka," tulis @ip*****.

BACA JUGA:Viral Mobil Terbakar di Pintu Keluar Tol Rangkasbitung, Asap Hitam Membumbung Tinggi

BACA JUGA:Heboh Ojol di Tasikmalaya Disangka Meninggal di Atas Motor Ternyata Masih Hidup, Netizen: Kena Prank

"Tugas menertibkan emang ranahnya, tapi caramu kayak setan cookkk!!! Liat usia bapak itu udah tua... lebih humanis emang ga bisa??? Semoga rejekinya selalu di mudahkan bapak penjual roti... aamiin," cuit @mb******.

"Nertibin tp ga gt jg caranya. Bedain antara tegas dan arogan. Yang di video jelas 100% arogan, udah ga ada tegas-tegasnya," kata @ra****.

"Miris banget pake dorong," ucap @de*****.

"Baik-baik kan bisa, kenapa mesti di dorong-dorong," kata @bi****.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Medan Rakhmat Adisyah Putra Harahap mengatakan jika tukang roti itu sebelumnya sudah diingatkan beberapa kali oleh personelnya karena berjualan di area Parade Kebaya Nusantara yang berlangsung di sekitar.

BACA JUGA:Heboh Ojol di Tasikmalaya Disangka Meninggal di Atas Motor Ternyata Masih Hidup, Netizen: Kena Prank

BACA JUGA:Viral Sopir Towing Ngamuk Pukul Driver Ojol di Bintaro, Tak Terima Ditegur Usai Ugal-ugalan di Jalan

"Sudah diingatkan (berulang kali), dia kan berjualan di area parade kebaya, usah disuruh geser, bandel, parkir lagi di situ," kata Rakhmat.

Tukang roti itu juga sebelumnya sudah sempat diingatkan terlebih dahulu oleh anggota Satpol PP Wanita.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads