Netanyahu Sebut Bom Israel di Gaza Tak Ada Bunuh Satupun Warga Sipil di Depan Kongres Amerika, Netizen: Pembohong Besar

Netanyahu Sebut Bom Israel di Gaza Tak Ada Bunuh Satupun Warga Sipil di Depan Kongres Amerika, Netizen: Pembohong Besar

Dalam pidatonya Netanyahu sebut bom Israel di Gaza taka da bunuh satupun warga sipil di depan Kongres Amerika.-tangkapan layar X@Megatron_ron -

“Benar-benar pembohong yang jahat. Netanyahu harus ditangkap, dan semua orang yang mendukungnya seharusnya merasa malu,” komentar akun X @HealthRanger

BACA JUGA:Jokowi dan Iriana Resmi Terdaftar di DPT, Bakal Nyoblos Pilkada 2024 di TPS Gambir

BACA JUGA:Dituntut 12 Tahun, Anak Politisi PKB Ronald Tannur Divonis Bebas dalam Kasus Pembunuhan Pacar, Kok Bisa?

“Kongres AS sepenuhnya dikendalikan oleh Israel. Mereka tidak berani menantangnya,” kimentar @RolandNGabriel.

“Ada baiknya, ketika dia semakin banyak berbohong, maka semakin banyak orang yang menyadari kebenaran betapa buruknya dia dan Israel,” akun @Anas_shal_ ikut mengomentari.

“Seorang pria adalah penghasut perang dan penipu. Buktinya beredar dimana-mana. Anda sudah dibayar atau mengabaikannya pada saat ini,” tambah akun @OtakuRockU_.

Selain itu Netanyahu menyampaikan bahwa pengunjuk rasa di depan Capitol Hill di Washington DC mengecam musuh-musuh yang dianggap anti-Semit dan sesat, antara lain dengan menyerukan pengunjuk rasa di kampus dan jaksa penuntut di Pengadilan Kriminal Internasional.

“Banyak yang memilih untuk melawan kejahatan. Mereka mendukung Hamas. Mereka mendukung pemerkosa dan pembunuh,” kata Netanyahu. 

BACA JUGA:Agak Laen! Viral Warga Blitar Pulang Tahlilan Berbondong-bondong Dapat Kasur Lipat dan Berkat

BACA JUGA:Viral Netizen Ngeluh Jam Operasional Monas Tutup Jam 4 Sore, Begini Kata Pengelola

“Para pengunjuk rasa ini mendukung mereka. Mereka seharusnya malu pada diri mereka sendiri,” tambahnya.

Memasuki bulan ke sembilan serangan Israel ke Gaza telah menewaskan lebih dari 39.000 warga Palestina.

Pihak Amerika sendiri juga telah mengirimkan bantuan militer kepada Israel senilai 3.8 miliar dolar Amerika per tahun, dan pada bulan April, Presiden Biden menandatangani paket bantuan yang akan memberikan dukungan tambahan hingga 17 miliar dolar Amerika.

“Bantuan militer Amerika yang cepat dapat mempercepat berakhirnya perang di Gaza dan membantu mencegah perang yang lebih luas di Timur Tengah,” kata Netanyahu kepada Kongres AS.

“Beri kami alatnya lebih cepat, dan kami akan menyelesaikan pekerjaan lebih cepat.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: