Jokowi Resmikan Pabrik Baterai Lithium di Kendal 76 Hari Jelang Pemerintahannya Berakhir

Jokowi Resmikan Pabrik Baterai Lithium di Kendal 76 Hari Jelang Pemerintahannya Berakhir

Presiden Jokowi meresmikan pabrik lithium--YouTube Setpres RI

JAKARTA, DISWAY.ID - Menjelang pemerintahannya berakhir, Presiden Jokowi meresmikan pabrik bahan Anoda Baterai Litium milik PT Indonesia BTR New Energy Material, di Kendal, Jawa Tengah, Rabu, 7 Agustus 2024.

Jokowi mengaku senang pabrik ini bisa memproduksi 80 ribu ton material anoda.

"Saya sangat senang bahwa di PT BTR ini sudah bisa memproduksi 80.000 ton material anoda per tahunnya, yang ini kalau dijadikan ke mobil ini akan jadi 1,5 juta mobil listrik," ujar Jokowi di pabrik bahan anoda baterai litium PT Indonesia BTR New Energy Material, Rabu.

BACA JUGA:Istana Bantah Jokowi Cawe-cawe di Proses Kepengurusan Baru PDIP

Jokowi mengapresiasi kecepatan pembangunan pabrik ini. Padahal, kata dia, baru 10 bulan lalu disepakati.

"Saya sangat menghargai kecepatan pembangunan pabrik ini. Baru 10 bulan yang lalu kita tanda tangan di Beijing, tahu-tahu pabriknya sudah jadi," kata Jokowi.

Jokowi mengapresiasi kecepatan pemerintah menindaklanjuti rencana pembangunan pabrik tersebut.

BACA JUGA:Keren, Polres Metro Tangerang Kota Terapkan Model Besuk Tahanan Bak Film Hollywood

"Ini yang namanya kecepatan dan negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat dan kita sekarang sudah jadi negara yang cepat," ucapnya.

Dikutip dari laman Jurnal Penelitian Universitas Sebelas Maret, Baterai lithium-ion merupakan salah satu jenis baterai sekunder rechargeable battery) yang dapat diisi ulang dan merupakan baterai yang ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan yang berbahaya seperti baterai-baterai yg berkembang lebih dahulu yaitu baterai NI-Cd dan Ni-MH

BACA JUGA:Tanggal 13 Agustus Jokowi Bakal Panggil Seluruh Gubernur hingga Walikota Se-Indonesia ke IKN

Lithium merupakan salah satu komponen kunci dalam pembuatan baterai EV, yang semakin mendominasi industri otomotif global.

Potensi lithium di Indonesia membuka peluang besar untuk menjadi pemain utama dalam rantai pasok global untuk kendaraan listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads