Usai Periksa, Karyawan PT Mineral Trobos Dicecar Penyidik KPK Soal TPPU AGK 

JAKARTA, DISWAY.ID-- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa karyawan PT Mineral Trobos, Zainuddin Sangaji dalam kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Maluku Utara, Muhaimin Syarif. 

Berdasarkan informasi yang didapat Zainuddin berjalan keluar dari gedung Merah Putih KPK  mengenakan kemeja berwarna putih sekitar pukul 15.57 WIB.

BACA JUGA:Istri Muhaimin Syarif Tak Banyak Komentar Usai Diperiksa KPK Terkait TPPU AGK

BACA JUGA:KPK Panggil Ketua DPRD Malut dan Anggota TNI AD Terkait Kasus AGK

Ia mengaku dicecar penyidik KPK soal dugaan adanya cawe-cawe dari AGK dalam program umroh. 

"Terkait program umroh kami saja," kata Zainuddin di depan gedung Merah Putih KPK pada Rabu, 7 Agustus 2024. 

Dalam program umroh tersebut, PT Mineral Trobos diduga telah membiayai AGK beserta keluarga untuk umroh. 

Dalam hal ini, Zainuddin menyebut keikutsertaan keluarga AGK dikarenakan pada perjalanan umroh tersebut menggunakan travel milik menantu AGK. 

"Itu kebetulan saja travelnya itu punya mantu beliau. Itu saja, saya kira nanti kalau selebihnya sama penyidik saja," ujar Zainuddin. 

BACA JUGA:Pemeriksaan Project Manager PT SMI oleh KPK Dijadwalkan Ulang Hari Ini

BACA JUGA:KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Pertamina dalam Kasus Mafia Migas

Lebih lanjit, Zainuddin mengaku telah memberangkatkan 500 masyarakat di sekitar perusahaanya, dengan nominal Rp30 juta perorang, dalam 3 kali pemberankatan. 

"Tiga trip, tiga kali keberangkatan, satu kali dengan travel lain, dua kali dengan travel kita," ucap Zainuddin. 

Diketahui, KPK pada hari ini memeriksa sejumlah saksi terkait kasus ini diantranya adalah Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara Kuntu Daud dan DS selaku anggota TNI AD sekaligus ajudan dari Eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba (AGK). 

Sumber: