Viral Tukang Cukur Rambut Ditangkap Polisi Gegara Meludahkan Air Liur Sambil Memijat Wajah Pelanggannya

INDIA, DISWAY.ID - Pemilik salon cukur di Uttar Pradesh, India harus bersiap untuk menghadapi konsekuensi hukum akibat tindakannya yang tidak pantas.

Seorang tukang cukur bernama Yusuf telah menjadi sorotan karena perilakunya yang menjijikkan, terlihat sengaja meludahkan air liur sambil memijat wajah pelanggannya.

Kejadian ini terekam dalam sebuah video, di mana Yusuf dengan licik mengoleskan air liurnya pada wajah pelanggan yang sedang memejamkan mata.

Aksi terakhirnya adalah mengacungkan jempol ke arah kamera, seolah-olah bangga dengan perbuatannya.

BACA JUGA:Viral Pria Ini Sebut Banyak Warga Indonesia Salah Pasang Bendera Merah Putih, Begini Aturannya

Meski pelanggan yang tidak menyadari tindakan Yusuf tersebut juga ikut mengangkat jempol dan tersenyum, warga sekitar merasa geram dan marah.

Mereka melihat perilaku Yusuf sebagai sesuatu yang menjijikkan dan tidak pantas dilakukan dalam lingkungan salon yang seharusnya bersih dan profesional.

Akibat dari kejadian ini, bangunan salon milik Yusuf pun dirubuhkan oleh massa yang emosi.

Dilansir dari laman India Today, polisi setempat pun segera bertindak untuk mengamankan Yusuf dari kemarahan massa.

BACA JUGA:Viral Makan Daging Kucing untuk Pengobatan Diabetes, Ini Penjelasan Profesor UI

Tindakan semacam ini tidak dapat dibiarkan begitu saja, karena merupakan pelanggaran serius terhadap etika dan standar kebersihan yang seharusnya dijunjung tinggi dalam bisnis salon

Perlu diketahui bahwa layanan salon tidak hanya berkaitan dengan keterampilan teknis dalam mengurus rambut dan wajah pelanggan, tetapi juga mencakup aspek keramahan, kebersihan, dan profesionalisme.

Seorang tukang cukur harus selalu menjaga hubungan baik dengan pelanggan, serta memastikan kebersihan alat-alat dan lingkungan kerja.

Masyarakat sebagai konsumen memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan terbaik dan tidak boleh disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Sumber: