Gus Yahya Akui PBNU-PKB Entitas Berbeda, Jazilul Fawaid: Kita Jalankan Tugas Masing-masing

Gus Yahya Akui PBNU-PKB Entitas Berbeda, Jazilul Fawaid: Kita Jalankan Tugas Masing-masing

Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, jika Gus Yahya sudah menyadari bahwa PKB dan PBNU adalah dua entitas berbeda yang tidak boleh saling intervensi-Candra Pratama -

JAKARTA, DISWAY.ID  – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengakui bahwa sebenarnya PBNU dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) adalah dua entitas yang berbeda.

Hanya saja, karena PKB lahir dari rahim NU maka sudah sepantasnya PKB berkhidmat ke NU dan memberi manfaat untuk warga seluas-luasnya. 

Gus Yahya juga mendorong supaya PKB memperhatikan aspirasi-aspirasi yang ada di NU.

BACA JUGA:Perkuat Lembaga Dalam Pemilihan Serentak, Herwyn Minta Jajaran Bedakan Aturan Pemilihan dan Pemilu

BACA JUGA:AMPAK Desak Kasus Dugaan TPPU Plt Bupati Mimika Diusut, Ini Respons Kejagung

Merespon hal itu, Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, jika Gus Yahya sudah menyadari bahwa PKB dan PBNU adalah dua entitas berbeda yang tidak boleh saling intervensi.

Maka sudah seharusnya, kata Jazilul, PBNU segera menghentikan langkah-langkah kontraproduktif yang justru membingungkan nahdliyin di akar rumput dan para kiai.

"Sudah, hentikan saja langkah-langkah yang tidak perlu. Sejak awal PKB tidak memiliki persoalan dengan NU karena PKB memang dilahirkan sebagai kendaraan politik warga NU dan untuk kepentingan bangsa," ujar Jazilul kepada wartawan pada Selasa pada 13 Agustus 2024.

BACA JUGA:Jokowi Jawab Isu Reshuffle Kabinet, Tegaskan Punya Hak Prerogatif

BACA JUGA:Indonesia dan Malaysia Negara Serumpun, Kolaborasi Budaya Hingga Kuliner di Museum Kebangkitan Nasional

"Sudahlah, mari kita fokus saja pada tugas masing-masing, biar yang di bawah tidak bingung. Dari awal PKB tidak punya masalah dengan NU. Hubungan kami di bawah juga sangat baik," sambungnya.

Mengenai harapan PBNU agar PKB memperhatikan asiprasi-aspirasi yang ada di NU, Gus Jazil menekankan bahwa tidak sedikitpun perjuangan PKB di ranah politik yang tidak mengakomodir kepentingan NU.

"Kami perjuangkan Undang-Undang Pesantren dan lainnya. Hubungan PKB dengan pesantren-pesantren juga bagus, dengan pengurus NU di berbagai daerah juga sangat baik, jadi tidak sedikitpun PKB merasa ada masalah dengan NU," tuturnya.

BACA JUGA:PKB Pertimbangkan Undang Anies Baswedan dalam Acara Muktamar di Bali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads