Tom Lembong Orasi di DPR: Negara Kita di Persimpangan!

Tom Lembong  Orasi di DPR: Negara Kita di Persimpangan!

Bawa Pesan Keluarga, Tom Lembong Orasi di Depan Gedung DPR: Negara Kita Di Persimpang-disway.id/Candra Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Politikus Thomas Lembong (Tom Lembong) berdiri diatas mobil komando sambil melakukan orasi membawa pesan dari keluarga.

"Saya disini saat ini berdiri sendiri mewakili diri saya sendiri. Saya tidak berdiri disini mewakili 01, saya tidak mewakili 02, saya tidak mewakili 03. Tapi berada di depan demi istri dan anak saya, keluarga saya," ujar Tom Lembong.

Tom Lembong mengatakan, kehadirannya di depan gedung DPR karena teringat almarhum orangtua dan keluarganya.

BACA JUGA:Massa Mahasiswa Disambut Para Buruh Saat Hadari Demo di DPR, Ibu Pertiwi Memanggil!

BACA JUGA:Daftar Artis Ikut Demo di DPR Kawal Putusan MK Hari Ini, Reza Rahadian, Arie Kriting, hingga Cing Abdel

"Karena saya dan kita semua berdiri di sini hari ini karena almarhum ayah saya almarhum paman saya, almarhum ibunya bapak, ibu nya ibu, orang tua kita semua, berdiri di tempat yang sama, pada saat yang sama 79 tahun yang lalu dan di momen-momen kritis," tuturnya.

Tom Lembong menyampaikan bahwa ini adalah momen historis dan kritis, dan di sebuah persimpangan negara kita dipersimpang.

"Kita menentukan masa depan bukan hanya untuk kita tapi anak cucu dan generasi berikutnya," teriaknya.

Dia juga mengingatkan kepada para massa aksi untuk merawat dengan baik masa depan, alam, dan budaya yang sedang ditentukan hari ini.

"Tidak terlupakan juga alam dengan keindahan ,kekayaan yang dititipkan oleh tuhan Allah kepada kita manusia untuk kita rawat dengan baik, masa depan, alam kita, budaya, kita sedang kita tentukan," ucapnya.

BACA JUGA:Komentar Reza Rahardian Saat Gabung Bersama Massa di DPR RI

BACA JUGA:InterSystems Asia Healthcare Summit di Jakarta Diskusikan Masa Depan AI dan Layanan Kesehatan Terintegrasi

Tom Lembong  mengaku tidak memiliki obsesi yang romantis atau idealisme yang berlebihan. Termasuk demokrasi.

"Tapi percaya saya lah, saya peneliti sejarah, saya selalu bicara atas dasar fakta dan data," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: