BYD Haka Auto Gandeng Voltron dan Pizza Hut, Bisa Charging EV BYD Sembari Isi Perut

CIBUBUR, DISWAY.ID - Dalam memberikan kenyaman dan ketenangan bagi pemilik mobil listrik BYD, BYD Haka Auto mengandeng Voltron Indonesia dan Pizza Hut untuk pengadaan fasilitas charging station.

Voltron sendiri merupakan penyedia charging station atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum yang terbesar di Tanah Air yang saat ini telah mengoperasikan kurang lebih 350 titik SPKLU yang tersebar diberbagai lokasi.

Dengan kerjasama ini, maka semua kendaraan listrik BYD akan dapat dengan mudah melakuan pengisian daya termasuk di gerai Pizza Hut.

BACA JUGA:Antusias Masyarakat di Pertamax Turbo Drag Fest 2024 Tasikmalaya, Diikuti Sampai 758 kontestan

BACA JUGA:Ke Pabrik Goodyear, Santa Fe Owners Community Indonesia Belajar Soal Ban

Hariyadi Kaimuddin selaku CEO Haka Auto mengungkapkan dengan kerjasama akan memberikan kemudahan pemilik mobil BYD dalam melakukan pengisian daya.

“Pemilik BYD tidak hanya mudah menemukan lokasi pengisian daya, namun juga dapat melakukan pengisian dengan mudah karena Voltron juga telah memiliki fasilitas dan aplikasi pembayaran,” tambah Hariyadi.

Selain itu Voltron merupakan pilihan yang tepat karena hingga 2026 mendatang Voltron menargetkan 10.000 titik SPKLU.

"SPKLU dari Voltron ini juga kedepannya akan ada di semua diler BYD Haka Auto, di mana hingga akhir tahun ini akan terus bertambah mulai dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi hingga Kalimantan,” papar Hariyadi.

BACA JUGA:Kabar Bahagia! Jonatan Christie dan Shania Junianatha Dikaruniai Anak Pertama

BACA JUGA:Sempat Langka, MINYAKITA Kembali Muncul di Pasaran Depok

Abdul Rahman Elly selaku Founder and CEO Voltron  Indonesia mengungkapkan bahwa Voltron hadir dimana saja untuk memberikan layanan pengisian daya dengan mudah dan sesuai dengan regulasi yang ada.

Menurut Rahman, saat ini Voltron tengah mengarah pada penyadiaan SPKLU DC baik fast charging maupun ultra fast charging.

Adapun fast charging dengan kapasitas 60 kWh dan 100 kWh, sedangkan untuk ultra fast charging diatas 100 kWh.

Sumber: