Kisah Sukses AgenBRILink Mitra UMi Sunaie, Bantu Dekatkan Akses Keuangan bagi Warga

Kisah Sukses AgenBRILink Mitra UMi Sunaie, Bantu Dekatkan Akses Keuangan bagi Warga

Kisah Sukses AgenBRILink Mitra UMi Sunaie, Bantu Dekatkan Akses Keuangan bagi Warga-BRI-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Berawal dari dirinya yang menjadi nasabah pinjaman BRI, kini Sunaie sukses menjadi AgenBRILink dan sekaligus mitra UMi yang telah banyak membantu orang-orang sekitarnya terlepas dari masalah keuangan. 

Ya, perempuan asal Desa Pragaan Daya, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep ini sempat terkendala terkait pendanaan ketika menjalankan usaha toko kelontongnya. 

BACA JUGA:Fenomena Bulan Menjauh dari Bumi, BRIN Ungkap Dampaknya

BACA JUGA:Berkat Layanan Prima kepada Nasabah Prioritas, BRI Raih Predikat Diamond di Ajang Service Quality Awards 2024

Meskipun memiliki lebih dari satu toko kelontong, namun Sunaie tak jarang alami kerugian. 

“Jika di tempat lain, toko kelontongnya semakin lama semakin untung, tetapi di tempat saya justru bisa tidak balik modal. Sebab, banyak orang yang datang ke sini dengan tujuan untuk berhutang. Meski begitu, saya tetap ikhlas untuk membantu mereka,” ungkap Sunaie.

Beruntungnya, nasib baik masih berpihak kepada Sunaie. Pada Desember 2022, ketika dia berniat kembali meminjam uang, ada seorang Mantri BRI yang menawarkan untuk menjadi AgenBRILink. 

BACA JUGA:Dukung Pameran Kriyanusa 2024, BRI Dorong UMKM Kerajinan dan Seni Kriya Naik Kelas

BACA JUGA:Pengamat Sebut Anggaran Pendidikan 2025 Bocor di Mana-Mana, Dipotong Buat Makan Bergizi Gratis?

Adanya tawaran menarik tersebut tentunya dia sambut dengan senang hati. 

Apalagi karena dia berharap bisa membantu para pengunjung toko kelontongnya dengan layanan-layanan keuangan yang praktis dan mudah.

Benar saja, di awal-awal dirinya menjadi AgenBRILink, ada banyak orang yang melakukan berbagai transaksi dalam seharinya. 

Mulai dari mengirim uang, menarik uang, membeli pulsa, hingga melakukan top up e-wallet. Bahkan, Sunaie mengatakan bahwa per harinya dia bisa melayani hingga 20 orang jika sedang ramai dan sedikitnya berjumlah 10-12 transaksi.

BACA JUGA:Tak Mau Pabrik Dipindahkan, Menperin Minta Insentif Mobil Hybrid Diberikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: