3 Dugaan Korupsi Terkait Pengadaan Gas Air Mata oleh Polri Diungkap Koalisi Masyarakat
Koalisi masyarakat sipil mengungkapkan 3 dugaan korupsi terkait pengadaan gas air mata oleh Polri-Ayu Novita-
BACA JUGA:Pj. Gubernur Heru Minta Pemprov DKI Jakarta Berinovasi Turunkan Prevalensi Stunting 13,2%
Adapun, dugaan penggelembungan harga barang, terkait dengan pengadaan gas air mata selama dua tahun.
"Total kontrak yang dimenangkan oleh PT TMDC terhadap dua paket pengadaan gas air mata selama dua tahun, total kontraknya Rp99.780.450.000 dengan jumlah volume sebanyak 3.421 unit," jelas Agus.
Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan berdasarkan informasi harga di website resmi Byrna sebagai produsen barang yang dibeli, maka biaya yang sepatutnya dihabiskan oleh Polri dari dua paket pengadaan tersebut hanya sebesar Rp73.268.187.659.
BACA JUGA:Selamat! Atlet Indonesia Ratri/Hikmat Raih Medali Emas di Paralimpiade Paris 2024
"Artinya, terdapat selisih yang diduga dengan sengaja digelembungkan dari total nilai proyek, yakni sebesar Rp 26.452.712.341," tutur Agus.
Agus menegaskan bahwa hasil analisis tersebut tentu harus dipandang sebagai temuan yang krusial di tengah persoalan serius di instansi Kepolisian yang dikenal tidak transparan dan akuntabel dalam membeli sejumlah peralatan, salah satunya gas air mata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: