Warga Tegal Alur Jakbar Curhat ke Rano Karno, Keluhkan Pembangunan Krematorium di Lokasi Padat Penduduk
Saat berada di RW 06, Tegal Alur, Rano Karno menerima aspirasi dari masyarakat yang mengeluh karena adanya pembangunan krematorium di permukiman padat penduduk.-Candra Pratama-
JAKARTA, DISWAY.ID - Setelah mengunjungi warga Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta (Bacawagub), Rano Karno mampir ke RW 06, Tegal Alur, Kalideres, pada Sabtu, 7 September 2024.
Saat berada di RW 06, Tegal Alur, Rano Karno menerima aspirasi dari masyarakat yang mengeluh karena adanya pembangunan krematorium di permukiman padat penduduk.
Keluhan itu disampaikan oleh Ketua RW 06, Tegal Alur, Ngatiyono Tirta (Temon). Dia menyebut jika ada pembakaran mayat di lokasi penduduk, warga sekitar Tegal Alur akan terdampak.
BACA JUGA:Antisipasi Penyelewengan, BPH Migas Bakal Rombak Aturan Pembelian BBM Subsidi
BACA JUGA:Usai Bertemu Bang Yos dan Bang Foke, Pramono-Rano Karno Bakal Bertemu Anies
Menanggapi hal tersebut, Rano Karno tidak bisa memberikan janji banyak untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Tetapi, kata Bang Doel sapaan karibnya, dia bersama Pramono Anung akan menjadikan hal tersebut sebuah catatan utama untuk bisa memberikan solusi terbaik.
"Tentu Saya tidak berani jamin. Tapi itu menjadi prioritas utama, saya minta maaf encang encing enyak babe, saya 11 tahun, di provinsi banten. Banten ini spesifik kalau kita bicara krematorium," ujarnya di lokasi.
BACA JUGA:VIRAL! Tangis I Nyoman Sukena Terancam Dipenjara 5 Tahun Gegara Pelihara Landak Jawa
BACA JUGA:Heboh Cagub Ditolak Warga, Rano Karno Singgung soal Tamu yang Tak Diundang
"Banyak Banyak Banyak, Tapi itu bagian dari saudara kita yang juga harus kita selesaikan. Tidak boleh kita saling mengecilkan. Cari solusinya yang terbaik," sambungnya.
'Si Doel' menegaskan bahwa keluhan dari pembangunan krematorium itu akan dijadikan sebuah catatan utama.
Kendati demikian, ia akan membawa polemik itu kepada Pramono Anung yang saat ini masih menjabat sebagai Sekretaris Kabinet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: