Tim Moto2 Preicanos Sindir Utang Pertamina Belum Lunas, Hingga Pecat Bo Bendsneyder

Tim Moto2 Preicanos Sindir Utang Pertamina Belum Lunas, Hingga Pecat Bo Bendsneyder

Tim Moto2 Preicanos Sindir Utang Pertamina Belum Lunas, Hingga Pecat Bo Bendsneyder-Preicanos-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pertamina diduga masih memiliki utang kepada tim balap Moto2 yang sekarang bernama Preicanos hingga musim 2024 ini.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh keterangan resmi tim Preicanos yang kecewa dengan hasil balap timnya di MotoGP San Marino pekan kemarin 7-8 September 2024.

BACA JUGA:Mengejutkan! Masih Ada Utang, Mandalika Racing Team Ditagih Tim Balap Stylobike di Instagram

BACA JUGA:Mandalika Racing Team Lunasi Hutang, Dimas Ekky: Alhamdulillah Hak Saya Tahun 2021 Sudah Diberikan

Pada balapan di sirkuit Misano tersebut kedua pembalap Preicanos harus finish di posisi 20 besar.

Dua pembalap mereka, yaitu Bo Bendsneyder finish di posisi 20, sementara Jaume Masià finish di posisi 24.

"Balapan GP San Marino, yang diadakan kemarin di Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli yang bergengsi, menghasilkan hasil yang tidak terduga bagi Tim Balap Preicanos. Bo Bendsneyder finish di posisi 20, sementara Jaume Masià melintasi garis finish di posisi 24, pada hari yang tidak mencerminkan potensi pembalap atau tim kami," tulis keterangan tim Preicanos, Senin 9 September 2024.

Kemudian dalam keterangan resminya itu Preicanos menyebut kondisinya timnya belum membaik meskipun mereka sudah berusaha keras menyediakan segala kebutuhan balap.

Pertamina pun kembali 'disenggol' soal utang terhadap tim yang digarap oleh bengkel SAG itu saat masih bernama Pertamina Mandalika Gas Up Team.

BACA JUGA:Doni Tata: Mandalika Racing Team Sedang Cari Pembalap Indonesia

BACA JUGA:Bo Bendsneyder 'Pecah Telur', Persembahkan Podium Pertama Buat Pertamina Mandalika SAG

"Kendati sudah berupaya keras untuk menyediakan segala kondisi yang dibutuhkan para pebalap agar bisa meraih sukses, hasil yang didapat masih menjadi tantangan," ungkapnya. 

"Dulu, hasil yang diperoleh tidak kunjung terlihat saat tim ini masih bernama Pertamina Mandalika Gas Up Team, karena beberapa kendala, salah satunya adalah utang sponsor utama yang cukup besar," bebernya.

"Sejak kedatangan Raúl Castaneda, tim ini sudah jauh lebih baik dalam hal infrastruktur, sumber daya teknis, kenyamanan pebalap, dan dukungan. Namun, kurangnya performa dan fokus saat ini sulit dijelaskan mengingat bakat dan potensi para pebalap kami," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: