Fasilitas Nathabumi Milik SIG Sukses Musnahkan 103 Ton Bahan Perusak Ozon
Fasilitas Nathabumi Milik SIG Sukses Musnahkan 103 Ton Bahan Perusak Ozon-SIG-
BACA JUGA:Punya Konsep Gym 24 Jam, FITX GYM Tetap Kasih Harga Terjangkau dengan Fasilitas Lengkap
BACA JUGA:AQUA Sediakan Fasilitas Shuttle Cart Gratis Untuk Penonton Indonesia vs Australia di GBK
Per Agustus 2024, Nathabumi telah memusnahkan 103 ton BPO yang dapat merusak lapisan ozon, atau telah membantu mencegah pelepasan Gas Rumah Kaca ke atmosfer setara 220.914 ton CO2 equivalent.
Jenis BPO yang dimusnahkan antara lain, senyawa halon yang banyak digunakan untuk bahan pemadam kebakaran, refrigerant-CFC/HCFC/HFC dari unit pendingin seperti AC dan lemari es, serta SF6 yang biasa digunakan dalam peralatan listrik tegangan tinggi.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, kehadiran fasilitas pemusnah BPO semakin memperkuat langkah SIG dalam upaya pelestarian lingkungan untuk menjaga keberlangsungan hidup makhluk hidup di bumi, yang sejalan dengan sustainability roadmap 2030 SIG pilar Perlindungan Terhadap Lingkungan.
“Fasilitas pemusnah BPO tidak hanya berkontribusi dalam pelestarian lapisan ozon, tetapi juga sebagai upaya mitigasi perubahan iklim. Karena BPO yang tidak terkelola dengan baik akan meningkatkan intensitas Gas Rumah Kaca penyebab perubahan iklim yang dampaknya telah kita rasakan saat ini, seperti peningkatan suhu bumi,” kata Vita Mahreyni.
BACA JUGA:AQUA Sediakan Fasilitas Shuttle Cart Gratis Untuk Penonton Indonesia vs Australia di GBK
BACA JUGA:Jadi Hotel Terapung untuk Atlet PON XXI Sumut-Aceh 2024, KM Kelud Milik Siapa dan Apa Fasilitasnya?
Proses pemusnahan BPO oleh Nathabumi dilakukan dengan teknologi yang aman dan ramah lingkungan, di mana limbah BPO yang berbentuk cair maupun gas dimusnahkan dalam tanur semen dengan suhu mencapai 1.500 derajat celsius secara stabil.
Fasilitas pemusnahan BPO ini telah memiliki izin pengolahan BPO dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Untuk berkontribusi lebih dalam upaya pelestarian lapizan ozon, SIG juga mendorong penggunaan alat pendingin (refrigerant) non CFC dan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) non HALON di wilayah operasi.
Seperti PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBl), anak usaha SIG yang telah menggunakan alat pendingin dan APAR yang ramah ozon di seluruh wilayah operasi.
Vita Mahreyni menambahkan, SIG juga menerapkan operational excellence dengan menggunakan hydrogen injection dalam kegiatan produksi.
BACA JUGA:Jadi Hotel Terapung untuk Atlet PON XXI Sumut-Aceh 2024, KM Kelud Milik Siapa dan Apa Fasilitasnya?
BACA JUGA:Karyawan KAI Diberi Fasilitas Rumah Singgah di Stasiun Terpencil, Memudahkan saat Pulang Malam
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: