Kaesang Bilang 'Nebeng' Naik Pesawat Jet, Ini Analisis Pakar Bahasa Tentang Kata Nebeng

Kaesang Bilang 'Nebeng' Naik Pesawat Jet, Ini Analisis Pakar Bahasa Tentang Kata Nebeng

Kaesang Pangarep Hadir Sebagai Anak Jokowi Saat Klarifikasi Dugaan Gratifikasi ke KPK -Disway/Ayu Novita-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kepala Pusat Riset Preservasi Bahasa dan Sastra Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Obing Katubi menganalisis kata 'nebeng' yang digunakan Kaesang untuk menjawab pertanyaan masyarakat mengenai jet pribadi yang dinaikinya ke Amerika Serikat bersama sang istri, Erina Gundono, 18 Agustus 2024 lalu.

"Tadi saya juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus 2024 ke Amerika Serikat yang numpang atau bahasa bekennya nebeng lah, nebeng pesawat teman saya," kata Kaesang di kantor KPK, Jakarta, Selasa, 17 Selasa, 2024.

BACA JUGA:KPK Akan Rampungkan Analisis Laporan Klarifikasi Kaesang Pangarep Soal Jet Pribadi

BACA JUGA:IM57+ Institute Minta KPK Dalami Motif Pemberian Fasilitas Jet Pribadi pada Kaesang Pangarep

Obing menjelaskan, nebeng dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti 'ikut serta (makan, naik kendaraan, dan sebagainya) dengan tidak usah membayar.

Namun demikian, definisi dari kata tersebut cenderung problematik dalam praktik keseharian.

Hal ini karena terdapat pengertian ikut serta itu apakah orang yang ditebengi ikut serta dalam aktivitas tersebut atau tidak.

Selain itu juga terkadang ada pertanyaan apakah nebeng dalam kenyataannya harus berlaku hukum "Tidak usah membayar?"

BACA JUGA:Teman Kaesang Disebut Ikut Naik Jet Pribadi ke AS, Kuasa Hukum: Ada 8 Orang Penumpang

BACA JUGA:Kaesang Pangarep Terancam Bayar Uang Pengganti Ratusan Juta Rupiah, KPK: Jika Terbukti Terima Gratifikasi

Menurutnya, nebeng dalam konteks lain juga tidak selalu tentang "bayar-membayar".

"Contohnya adalah dalam konstruksi "nebeng tenar"  atau "nebeng nama dalam publikasi."  Dalam konstruksi seperti itu, artinya adalah penebeng tidak memberikan kontribusi," tuturnya. 

Di samping itu, menilai bahwa bahasa dalam politik bersifat multitafsir dan multiguna.

Sehingga, tidak menutup kemungkinan ada maksud tersembunyi dari kata 'nebeng' ini ketika naik jet pribadi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads