Persembunyian Pilot Susi Air Dibombardir, TPNPN: Dibom Menjelang Subuh Hingga Siang Hari

Persembunyian Pilot Susi Air Dibombardir, TPNPN: Dibom Menjelang Subuh Hingga Siang Hari

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB OPM mengatakan bahwa lokasi persembunyian Pilot Susi Air dibombardier.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID – Menjelang pembebasan Kapten Philips Mark Marthens yang merupakan Pilot Susi Air, TPNPB OPM mengungkapkan telah terjadi penyerangan.

Dalam laporan yang dikeluarkan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB OPM mengatakan bahwa lokasi persembunyian Pilot Susi Air dibombardir.

Penyerangan yang disebutkan dilakukan oleh pasukan TNI, ini terjadi pada Senin dan Selasa 16-17 September 2024 mulai dari pukul 3 dini hari waktu sepempat hingga siang harinya.

BACA JUGA:KPK Periksa Direktur SDM PT Taspen Terkait Investasi Fiktif

BACA JUGA:Serbu! Harga Tiket Konser Dewa 19 di GBK, Mulai Rp420 Ribu

Meskipun mendapatkan serangan yang cukup besar, dalam laporan tersebut menyampaikan jika Pilot Susi Air berhasil diselamatkan.

Adapun oprerasi udara tersebut menyasar markas TPNPB di Alguru.

Laporan yang disampaikan oleh Armi Tabuni yang merupakan Komandan TPNPB Batalyon Alguru dibawa pimpinan Egianus Kogeya selaku Panglima TPNPB Kodap III Ndugama menuliskan jika pengeboman dilakukan sebanyak 10 kali. 

BACA JUGA:Babak Baru Perseteruan Nikita Mirzani dan Razman Nasution yang Jadi Pengacara Vadel Badjideh Kekasih Lolly

BACA JUGA:Nikita Mirzani Benarkan Lolly Ngamuk saat Divisum, Tak Maksimal karena Menstruasi

Selain Pilot Susi Air, Tabuni juga menyampaikan bahwa tidak ada jatuh korban dari pihaknya serta masyarakat setempat.

Sedangkan tentang pembebsan Philips Mark Marthens telah disampaikan oleh Sebby Sambom yang merupakan Juru Bicara TPNPB OPM.

Menurutnya, pihak Egianus akan membebaskan Pilot Susi Air tanpa syarat yang telah ditawan sejak 7 Februari 2023 lalu.

Dalam pernyataanya, Sebby menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pihak Selandia Baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads