Peringati 5 Tahun Pemerintahan Presiden Jokowi, ICW sebut KPK Kian Melemah
Peringati 5 Tahun Pemerintahan Presiden Jokowi, ICW sebut KPK Kian Melemah -Disway/Ayu Novita-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) digeruduk masyarakat sipil yang melakukan aksi sebagai peringatan lima tahun Presiden Jokowi dengan tajuk 'Timpul Dinasti Mulyono'.
Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Seira Tamara mengungkapkan bahwa lembaga antirasuah ini kian melemah.
BACA JUGA:Diskusi Bersama ICW, Nawawi Pomolango Ungkit Lagi Jokowi yang Bagikan Bansos Dalam Masa Kampanye
BACA JUGA:ICW Setuju UU Tipikor Direvisi, Gratifikasi Tak Hanya Pejabat Publik tapi Keluarga dan Kroninya
"Komisi Pemberantasan Korupsi kita semakin dibungkam mengalami kelemahan dan mengalami penurunan kinerja. Padahal, sejak awal Presiden Joko Widodo akan menjalankan pemerintahan dan janji pemberantasan Korupsi lebih baik selalu digaungkan," ujar Seira saat aksi pada Senin, 30 September 2024.
Seira mengungkapkan melemahnya lembaga antikorupsi ini ada keterlibatan dari Presiden Jokowi sendiri, adapun perubahan Undang-Undang KPK pada 2019 lalu menjadi awal kehancuran.
"Tetapi kita tidak bisa memungkiri dan melupakan bagaimana revisi Undang -Undang KPK tahun 2019 juga punya campur tangan Presiden Jokowi Dodo di dalamnya," tuturnya.
BACA JUGA:Sosok Empat Penguji Capim dan Cadewas KPK, Mantan Ketua KPK hingga ICW
BACA JUGA:Kandidat Capim dari Banyak Berlatar Belakang Penegak Hukum, ICW Pertanyakan Independensi Pansel
Kemudian, Seira juga menyinggung soal tersingkirnya puluhan pegawai internal KPK yang berintegritas lewat assesmen Tes Wawancara Kebangsaan (TWK) dalam rangka alih status menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Hari ini kita mengundang teman-teman semua yang merasa jadi korban dari Dinasti MUlyono dinasti yang dibentuk Presiden Joko Widodo. Kami mengungdang teman-teman kesini untuk menyalurkan amarahnya, kekecewaannya, kita memperingati bagaimana dinasti yang dibentuk Presiden Joko Widodo turut membungkam, dan turut melemahkan, serta turut mematikan fungsi dari APH yang ada di Indonesia," pungkasnya.
BACA JUGA:ICW Dukung KPK Buka Penyidikan Kasus Harun Masiku, Yakini Ada Pihak yang Terjerat
BACA JUGA:Kasus Firli Bahuri Mandek, ICW Desak Kapolri Copot Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto
Dalam aksi ini, para pelaku aksi juga melakukan teatrikal sebagai wujud kemarahan, penolakan, dan bentuk kekecewaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: