Alasan Kemenkominfo Tak Gandeng Platform X Kawal Pemilu Damai 2024
Budi Arie Setiadi selaku Menteri Kominfo ungkap alasan Kemenkminfo tak gandeng platform X kawal Pemilu damai 2024.-Ayu Novita-
JAKARTA, DISWAY.ID - Budi Arie Setiadi selaku Menteri Kominfo ungkap alasan Kemenkminfo tak gandeng platform X kawal Pemilu damai 2024.
Menurut Budi pihaknya tidak mengandeng X karena tidak adanya perwakilan di Indonesia.
Dengan demikian Kominfo hanya mengandeng platform media sosial yang hanya ada perwakilan di Indonesia saja, seperti Google yang meliputi Google dan YouTube. Lalu, TikTok, Snack Video, Telegram dan Line.
Menteri Kominfo mengatakan bahwa tahapan pilkada 2024 sudah memasuki masa pelaksanaan kampanye yang dimulai sejak Rabu, 25 September 2024.
BACA JUGA:Mantan Ketua Timses Anies ke Ridwan Kamil: Survei Tinggi Jangan Lengah
BACA JUGA:Cek 5 Promo KFC Oktober 2024 Terbaru, Makan Enak di Awal Bulan!
Dalam masa inilah penting untuk menjaga dan merawatnya agar tetap kondusif.
"Masa kampanye tersebut menjadi momentum penting dalam upaya menjaga dan merawat ruang-ruang digital agar tetap demokratis, kondusif serta penuh kegembiraan," ujar Budi Arie di Kantor Komifo pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Dalam hal ini, Kominfo bekerjasama dengan sejumlah platform digital di Indonesia, seperti Meta yang meliputi Faceebook, Instagram, WhatssApp, dan Threads.
Budi juga menjelaskan bahwa tidak ikut mengandeng X yang sebelumnya di sebut dengan Twitter karena untuk berurusan dengan X prosesnya agak panjang.
BACA JUGA:Mata Elang Tewas Dikeroyok Massa Saat Tarik Motor di Penjaringan, Diteriaki Maling Oleh Warga
BACA JUGA:Jelang Debat, Pramono Ingatkan Paslon Lain Jangan Ada Singkatan
Lebih lanjut, Budi mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung literasi demokrasi hingga literasi digital di masyarakat dengan menjunjung Pilkada damai.
"Kementerian Kominfo senantisa sangat mendukung peningkatan literasi demokrasi, literasi politik, dan literasi digital masyarakat dengan menjunjung semangat Pilkada damai 2024, baik di ruang fisik maupun di ruang digital," tutur Budi Arie.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: