Korban Pencabulan Kebiadaban Guru Ngaji di Bekasi Bertambah Menjadi Lima Orang

Korban Pencabulan Kebiadaban Guru Ngaji di Bekasi Bertambah Menjadi Lima Orang

Jumlah korban pencabulan yang dilakukan tersangka guru ngaji di Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, bertambah satu orang menjadi lima orang-disway.id/Dimas Rafi-

BEKASI, DISWAY.ID -- Jumlah korban pencabulan yag dilakukan tersangka guru ngaji MHS di Karangbahagia, Kabupaten BEKASI, bertambah satu orang. 

Sehingga jumlah total korban pecabulan yang dilakukan guru ngaji MHS, menjadi lima orang.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Sang Ngurah Wiratama mengatakan, korban pencabulan yang dilakukan guru ngaji lainnya berinisial M berusia 15 tahun.

BACA JUGA:Pemkot Tangerang Raih Indonesia’s SDG's Action Awards 2024

BACA JUGA:Heri-Sholihin Rencanakan Program Edukasi, Tekan Angka Tawuran di Kota Bekasi

"Kita berhasil meyakinkan satu korban kembali untuk membuka permasalahan ini menjadi terang, satu korban bertambah," terang Wiratama.

Di hadapan penyidik Polres Metro Bekasi, M mengaku pernah menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh tersangka berinisial MHS (29) pada Kamis, 3 Oktober lalu.

"Dia menyampaikan jadi salah satu korban dari MHS, anak dari pelaku S yang juga sebagai guru ngaji," kata dia.

Kepada penyidik, M mengaku pernah melakukan perbuatan pencabulan terhadap 

"Yang bersangkutan mengaku (mendapatkan tindakan asusila) hanya satu kali," jelasnya.

BACA JUGA:Heri Koswara Optimis Meraih Suara Diatas 50 persen di Bekasi Utara

BACA JUGA:Terbongkar Motif Pembunuhan Resti Wanita Cantik di Jambi, Tersangka Silau dengan Barang Korban

Wiratama mengatakan, korban sempat merasa takut dan memilih bungkam jika kejadian tersebut diketahui orang lain.

"Sudah mendapatkan trauma healing kita datangi, bahkan kita juga melakukan pemeriksaan ke rumahnya," ujar Wiratama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: