Korban Penipuan Wedding Organizer Kerap Ditagih Pelunasan DP, Berdalih untuk Biaya Rumah Sakit hingga Umrah
Sejumlah korban penipuan Wedding Organizer Harmoni melapor ke Polres Metro Bekasi Kota-Disway.id/Dimas Rafi-
BEKASI, DISWAY.ID - Beberapa korban penipuan dari jasa Wedding Organizer (WO) dengan nama Harmoni Wedding di Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi mengaku kerap dimintai pelunasan sesuai dengan kesepakatan awal.
Salah satu korban Anisa (24 tahun), menyatakan bahwa WO kerap kali dimintai pelunasan, padahal itu sudah sesuai dengan kesepakatan bersama.
BACA JUGA:Puluhan Orang Jadi Korban Penipuan Wedding Organizer di Bekasi, Tergiur Promo dan Diskon
BACA JUGA:Puluhan Orang Diduga Jadi Korban Penipuan Wedding Organizer di Bekasi, Rugi Puluhan Juta Rupiah
Anisa mengatakan, dirinya diminta pelunasan, WO justru bersikap ngotot dengan berbagai alasan yang dinilai mendesak.
Mulai dari ibu atau orang tua yang sakit dan membutuhkan biaya rumah sakit, hingga alasan untuk membiayai ibadah umrah orang tua pengelola WO.
"Dia (pihak WO) minta-minta terus, minta DP atau pelunasan juga dengan alasan mamanya sakit, mamanya mau umroh, ini itu segala macem,” kata Anisa di Polres Metro Bekasi Kota pada Selasa, 8 Oktober 2024 malam WIB.
Meski sudah ada alasan yang disampaikan WO, Anisa mengaku tetap melakukan pembayaran sesuai dengan kesepakatan.
Anisa mengaku sudah sembilan kali melakukan pembayaran kepada WO.
BACA JUGA:Wedding Organizer di Depok Tipu Calon Pengantin Hingga Rp 2 Miliar, Ini Identitasnya
"Nominal pertama kali saya DP itu Rp 25 juta, terus dia (pihak WO) minta-minta terus, sampai akhirnya, saya benar-benar enggak tergiur dengan apa yang dia tawarkan. Cuman ya saya udah pilih dia, yaudah saya kasih, saya kasih, saya kasih, akhirnya sampai Rp 56 juta. Tapi belum lunas itu, kalau lunas Rp 60 juta,” terang dia.
BACA JUGA:Polisi Mulai Dalami Kasus Penipuan WO di Bekasi yang Rugikan Puluhan Korban
BACA JUGA:Guru Ngaji Pelaku Pelecehan di Bekasi Meninggal Dunia Saat Ditahan
Sentimen serupa diungkapkan oleh korban lainnya, Nia Dwiyani, berusia 24 tahun. Nia mengabarkan, WO juga meminta agar pembayaran segera dicicil.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: