Terkejutnya Faldo-Fadhlin Saat ke Cipete Tangerang, Warga: Ini Calon Pemimpin yang Dibutuhkan Rakyat!

"Ya padahal udah ada bayar bulanan lho. Sekarang bayar listrik beda lagi, belum lagi premanismenya, ini yg susah. Harus di berantas, pak. Belum lagi (iuran) ke PT TNG," tuturnya.

Kemudian, Faldo pun berusaha menenangkan ibu-ibu tersebut. Ramah. Dia meyakinkan Loli sambil bersalaman.

"Ibu sabar dulu, dua bulan lagi kalau saya kepilih nanti saya bereskan semuanya," ucap Faldo kepada Loli.

Tak lama berselang, Faldo-Fadhlin pun melanjutkan perjalanannya dengan menyalami dan mengetuk pintu warga sekitar.

BACA JUGA:Biodata dan Profil Faldo Maldini, Politisi PSI yang Diusung Gerindra Jadi Cawalkot Tangerang

Diberitakan sebelumnya, Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang nomor urut 01, Faldo-Fadhlin melakukan blusukan di Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, pada Jumat, 11 Oktober 2024.

Sesampainya di lokasi titik awal, Faldo Maldini dan Fadhlin Akbar langsung berjalan menyambangi rumah warga satu persatu. Sambil berkenalan.

Blusukan di Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang itu juga dimulai pasangan Faldo-Fadhlin, pada pukul 17.00 WIB.

Keduanya terlihat menyusuri tiap gang dan jalan yang ada di Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang.

Faldo-Fadhlin terlihat begitu ramah kepada masyarakat sekitar. Mereka seringkali melempar senyum dan melambaikan tangan kepada anak-anak di lokasi.

"Salam kenal ibu, pak, ini Faldo-Fadhlin, Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang nomor urut 1," ucap Faldo sambil menyapa warga.

Kedatangan Faldo-Fadhlin di Kelurahan Cipete kali ini pun disambut meriah oleh warga. Tak sedikit pula masyarakat yang meminta foto bersama Faldo Maldini, maupun Fadhlin Akbar.

"Pak foto dong, 'kalau ketemu aslinya ganteng ya pak'," ucap seorang warga yang terlihat malu-malu ketika berswafoto.

Selain menyapa dan berkenalan, keduanya juga turut menyerap aspirasi warga.

Sejumlah warga ada yang mengeluhkan terkait layanan kesehatan, pendidikan, bahkan ada yang mengeluh soal aksi pungutan liar hingga premanisme yang terjadi di Pasar Lama Kota Tangerang.

Sumber: