Keponakan Prabowo Pertanyakan Pemberhentian Ipda Rudy Soik: Saya Kenal Dia Sangat Baik!

JAKARTA, DISWAY.ID – Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang merupakan Keponakan Prabowo pertanyakan pemberhentian Ipda Rudy Soik dari Polda Nusa Tenggara Timur.

Ipda Rudy Soik sendiri dijatuhi hukuman Pemberhentian Tidak Dengan Hormat atau PTDH oleh Polda NTT.

Rahayu mengungkapkan bahwa pihaknya mengenal Rudy Soik dengan sangat baik.

“Beliau adalah salah satu anggota kami yang sangat baik dan selama ini melawan oknum-oknum pelaku perdagangan orang, bahkan terkadang oknum-oknum yang ada di dalam badan penegakan hukum itu sendiri,” ungkapnya.

BACA JUGA:Mafia BBM Ilegal di Polri Dikuliti Sugeng IPW: Rudy Soik Sudah Ditarget Sejak Dulu

BACA JUGA:Ipda Rudi Soik Datangi LPSK dan Komnas HAM Hari Ini

Menurut Rahaya, dalam kasus ini Rudy dituduh melakukan sesuatu yang secara adminstrasi sangat ringan dan bukan pelanggaran hukum.

Dalam kesempatan itu, Rahayu juga menyampaikan bahwa dalam melakukan tugasnya Rudy juga memiliki surat perintah.

Diketahui salah satu tuduhan yang dijatuhkan pada Rudy adalah memasang police line di tempat kejadian perkara lokasi terduga penimbunan BBM ilegal.

Dalam kasus ini, Rudy tengah menyelidiki kasus perdagangan BBM ilegal di NTT yang sangat merugikan masyarakat.

BACA JUGA:Harga Tiket Konser Alesana di Jakarta 21 Februari 2025, Mulai Rp580 Ribu

BACA JUGA:Universitas Esa Unggul Selenggarakan Wisuda untuk 1.949 Lulusan TA Genap 2023/2024

“Kami meminta adanya perhatian khusus dari Kemenkumham atas putusan Polda NTT terkait pemberhentian Rudy Soik dan berharap adanya evaluasi mengingat Rudy memiliki reputasi yang sangat baik,” tegas Rahayu.

Selain itu menurut Rahayu yang juga merupakan ketua dari JarNas Anti TPPO serta anggota DPR RI, Rudy juga kerap membantu dalam penanganan kasus TPPO.

Sumber: