Wajib Belajar 13 Tahun Jadi Prioritas Mendikdasmen Abdul Mu'ti Selain Makan Bergizi Gratis, Begini Mekanismenya

Wajib Belajar 13 Tahun Jadi Prioritas Mendikdasmen Abdul Mu'ti Selain Makan Bergizi Gratis, Begini Mekanismenya

Wajib belajar 13 tahun akan serius dilaksanakan di era Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti.--Kemendikbudristek

Dilakukan pula peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan guru yang membantu mereka meningkatkan kualifikasi pendidikan guru minimal Diploma IV/Strata Satu (D-IV/S-1), pelatihan kompetensi guru, serta peningkatan kesejahteraan melalui sertifikasi.

Program prioritas keempat adalah penguatan pendidikan unggul, literasi, numerasi, dan sains teknologi.

BACA JUGA:Rencana Mendikdasmen Abdul Mu'ti Perbanyak Sekolah dan Rumah Belajar, Jangkau Pendidikan Lebih Inklusif

Seperti namanya, program ini meliputi pendidikan matematika, sains, teknologi sejak usia dini serta pendirian sekolah unggul dan pengembangan sekolah unggul.

Pihaknya juga melakukan penguatan pendidikan vokasi, kejuruan, dan pelatihan.

Kelima adalah program pemenuhan dan perbaikan sarana dan prasarana yang meliputi renovasi sekolah.

Terakhir, program Pembangunan Bahasa dan Sastra yang meliputi pemartabatan bahasa negara pelindungan bahasa daerah, penginternasionalan bahasa Indonesia, dan peningkatan literasi.

BACA JUGA:Rencana Mendikdasmen Abdul Mu'ti Perbanyak Sekolah dan Rumah Belajar, Jangkau Pendidikan Lebih Inklusif

"Pada peringatan Sumpah Pemuda kemarin, kita canangkan gerakan bangga, mahir, dan maju dengan bahasa Indonesia," lanjutnya.

"Sesuai UU Sisdiknas, pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan, dengan prinsip kebaruan, kemitraan, dan keadilan," pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads