Paslon Dilaporkan ke Bawaslu Soal Dugaan Aliran Dana Judi Online, Formasi: Panggil dan Periksa!
Foto sejumlah kader PDIP menjadi sorotan lantaran terdapat sosok tersangka kasus judi online-Instagram si.rano-
JAKARTA, DISWAY.ID - Forum Aliansi Masyarakat Anti Korupsi (Formasi) melaporkan adanya dugaan dana judi online yang mengalir ke salah satu pasangan calon pada Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung-Rano Karno.
Karena itu, Formasi meminta Bawaslu turun tangan melakukan penyelidikan.
BACA JUGA:Bandar Judi Online Menang Banyak, Kerugian Ganda bagi Stabilitas Perekonomian Nasional
BACA JUGA:ST Burhanuddin Sebut Ribuan Jaksa Main Judi Online, Kapuspenkum Kejagung Angkat Bicara
"Kami telah memberikan aduan ke Bawaslu terkait adanya dugaan pelanggaran di Pilkada Jakarta 2024," kata Ketua Formasi Muhidin Jalih Pitoeng di Bawaslu, Minggu 17 November 2024.
Muhidin mengungkit keterangan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi terkait dugaan aliran dana judi online ke pasangan nomor urut 3, Pramono-Rano. Karena itu,
Bawaslu perlu mendalami keterangan tersebut, sehingga persoalan ini bisa diungkap secara terang benderang.
"Kami mendesak kepada Bawaslu untuk menindaklanjuti, sekaligus memanggil dan memeriksa saksi-saksi dan memberikan sanksi atas adanya pelanggaran-pelanggaran dimaksud," tegasnya.
Sebab, salah seorang yang ditangkap oleh jajaran kepolisian, Zulkarnaen Apriliantony alias Tony Joel alias Tony Tomang masuk ke dalam daftar tim pemenangan pasangan Pramono-Rano. Hal sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 942/KPTS/DPP/V/2024.
Surat itu ditetapkan pada 18 Mei 2024 dan ditandatangani oleh Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan masa bakti 2019-2024. Di mana, di sana tercantum nama Zulkarnaen Apriliantony alias Tony Joel alias Tony Tomang sebagai bagian dari tim Konten & media sosial.
"Di sini tertulis Z. Apriliantony atau Tony Joel," ungkapnya.
Lebih lanjut, Muhidin berharap Bawaslu segera memeriksa dan melakukan penyelidikan terkait dugaan aliran dana dari judi online ke kubu paslon 03 di Pilkada Jakarta. Dia pun mengaku turut melampirkan bukti-bukti dalam laporannya itu.
"Kami melampirkan pertama ada Surat Keputusan Nomor 942/KPTS/DPP/V/2024 tentang Struktur Komposisi dan personalia tim pemenangan pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah tahun 2024. Kedua, kita lampirkan juga tangkapan layar dari beberapa media tentang keterangan Budi Arie Setiadi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: