Cadewas KPK Benny Mamoto Ungkap Penyebab Menurunnya Indeks Kepercayaan Masyarakat Terhadap KPK

Cadewas KPK Benny Mamoto Ungkap Penyebab Menurunnya Indeks Kepercayaan Masyarakat Terhadap KPK

Cadewas KPK Benny Mamoto Ungkap Penyebab Menurunnya Indeks Kepercayaan Masyarakat Terhadap KPK-Disway/Anisha Aprilia -

JAKARTA, DISWAY.ID-- Calon Dewan Pengawas (Dewas) KPK Benny Mamoto menyoroti menurunnya angka indeks kepercayaan masyarakat terhadap lembaga anti rasuah tersebut.

Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal itu terjadi. Diantaranya yaitu kasus Firli Bahuri, penarikan anggota Polri yang ditugaskan ke KPK, hingga anggota Dewas yang dilaporkan ke polisi.

BACA JUGA:Sahroni Wanti-wanti Pimpinan Dewas KPK yang Baru Jangan Sampai 'Dilobi' untuk Kepentingan Tertentu

BACA JUGA:KPK Akan Panggil Paman Birin, Alexander Marwata Sebut Akan Rugi Jika Tak Hadir Penyidikan

"Kemudian pimpinan KPK yg diproses sidang etik oleh dewas, kekalahan kpk dalam beberapa gugatan praperadilan. ini juga menjadi atensi publik, karena publik menilai katanya hebat dalam penyidikan kenapa kalah terus dalam gugatan praperadilan," kata Benny dalam fit and proper, Rabu, 20 November 2024.

Mantan komisioner Kompolnas tersebut juga menyebut, adanya peristiwa gratifikasi atau pungli (pungutan liat) di rumah tahanan (rutan) KPK juga menjadi faktor penyebab runtuhnya kepercayaan masyarakat terhadap KPK.

BACA JUGA:Cadewas Mirwazi Soroti Banyak Ego Sektoral di KPK: Pimpinan Merasa Paling Jago

BACA JUGA:Dalami Dugaan Korupsi Wali Kota Semarang, KPK Periksa Eks Anggota DPRD Kota Semarang

"Ini kami lihat sangat serius karena kami sendiri kaget, karena kami sering operasi di lapas ternyata polanya sama. Inilah yang membuat citra KPK menurun, kemudian kepercayaan publik juga rendah," ujar dia.

Sebagai informasi, Komisi III DPR RI melakikan tes fit and proper kepada para calon anggota dewas KPK.

Berikut ini 10 nama calon Dewas KPK:

• Benny Jozua Mamoto

• Chisca Mirawati

• Elly Fariani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads