Dosen Esa Unggul Peringati Hari AIDS Sedunia
Hari AIDS Sedunia diperingati setiap 1 Desember. Tahun ini menandai peringatan ke-36 sejak acara pertama kali digelar pada tahun 1988. -dok disway-
Juli di Munich, hasil uji klinik Lenacapavir menunjukkan kemanjuran 100 persen, setelah Gilead Sciences mengungkapkan bahwa tidak ada satu pun wanita yang menerima obat tersebut sejak uji klinik dimulai pada bulan Agustus 2021, yang tertular HIV.
“Hasil pengembangan obat baru anti-HIV ini merupakan terobosan baru yang menjanjikan. Obat Lenacapavir bersifat long acting diberikan melalui suntikan dua kali setahun, merupakan alternatif baru terhadap standar pencegahan infeksi HIV saat ini,” tambahnya.
BACA JUGA:Diduga Melanggar Aturan, TPS 12 Blendung Kota Tangerang Gelar Pemungutan Suara Lanjutan
BACA JUGA:Film Women from Rote Island Dinominasikan Piala Oscar, Kemenbud Bakal Tayangkan Lagi di Bioskop
Prof. Maksum menambahkan bahwa Lenacapavir sebenarnya bukan obat baru. Obat ini telah disetujui oleh FDA di Amerika Serikat untuk pengobatan HIV yang resisten terhadap berbagai obat antiretroviral sejak tahun 2022.
Namun, uji klinik terbaru merupakan uji klinis pertama yang difokuskan pada pencegahan HIV.
Hasil uji klinik menunjukkan bahwa Lenacapavir sangat efektif dalam mencegah penularan infeksi HIV melalui hubungan seks.
Bagaimana Pengembangan Vaksin HIV?
Prof. Maksum menjelaskan bahwa upaya pencegahan terbaik terhadap penyakit infeksi adalah melalui program vaksinasi, termasuk untuk infeksi HIV.
Pendekatan ini sangat penting mengingat meskipun pengembangan obat untuk HIV telah dilakukan selama 30 tahun terakhir, masih ada berbagai kendala.
BACA JUGA:Denny Sumargo Syok Dengar Pablo Benua Sebut Agus Salim Selewengkan Uang Donasi Hampir Rp 200 Juta
Selain itu, obat HIV dapat memiliki efek samping, mahal, dan sulit diakses di beberapa negara.
Obat ini juga berisiko menjadi resisten, yang dapat mengurangi efektivitasnya dalam mengobati HIV.
Oleh sebab itu para peneliti meyakini bahwa vaksin HIV merupakan upaya pencegahan yang paling efektif untuk mengendalikan atau menghilangkan sepenuhnya infeksi HIV baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: