Dosen Esa Unggul Peringati Hari AIDS Sedunia

Dosen Esa Unggul Peringati Hari AIDS Sedunia

Hari AIDS Sedunia diperingati setiap 1 Desember. Tahun ini menandai peringatan ke-36 sejak acara pertama kali digelar pada tahun 1988. -dok disway-

Bagaimana dengan Kasus HIV-AIDS di Indonesia?

Menanggapi pertanyaan ini, Prof. Maksum menjelaskan bahwa menurut data Kemenkes RI, jumlah orang dengan HIV-AIDS di Indonesia pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 503.201 orang. 

Hingga Juni 2024, sebanyak 351.378 pengidap HIV telah mengetahui status HIV mereka, dan 217.482 orang di antaranya telah menerima pengobatan antiretroviral (ARV).

BACA JUGA:KPU Jakpus Ungkap Alasan Saksi RIDO Ogah Teken Hasil Rekapitulasi di 3 Kecamatan

BACA JUGA:Hendak Tawuran, 17 Remaja di Jalan Agus Salim Bekasi Diringkus Tim Presisi

Bisakah Kita Terbebas dari Epidemi HIV?

Menurut Prof. Maksum, pertanyaan ini sudah muncul sejak awal epidemi pada tahun 1980-an. 

Dengan lebih dari 1,3 juta infeksi baru setiap tahunnya, epidemi HIV masih terus berlangsung. 

Meskipun berbagai upaya penemuan obat dan vaksin HIV telah dilakukan, hingga saat ini, wabah HIV masih sulit untuk ditanggulangi. 

Dunia kesehatan belum berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan ambisius PBB dalam mengakhiri HIV/AIDS pada tahun 2030.

“Namun demikian, saat ini ada optimisme baru yang meningkat di kalangan para ahli penyakit menular, setelah hasil uji klinis terhadap obat alternatif baru, yaitu Lenacapavir sebagai standar pencegahan HIV,” ungkapnya.

BACA JUGA:Per 1 Desember 2024, Ditjen Imigrasi Sudah Terapkan Penerbitan E-Paspor 100 Persen

BACA JUGA:Diduga Melanggar Aturan, TPS 12 Blendung Kota Tangerang Gelar Pemungutan Suara Lanjutan

Lenacapavir yang diproduksi oleh Gilead Science, California ini menunjukkan 96 persen efektif dalam mencegah infeksi HIV terhadap lebih dari 3.200 orang relawan yang dilakukan di berbagai lokasi di Argentina, Brasil, Meksiko, Peru, Afrika Selatan, Thailand, dan Amerika Serikat. 

Hasil ini sesuai dengan uji klinis lenacapavir sebelumnya yang diikuti oleh 5.300 orang wanita di Afrika Selatan dan Uganda. Berdasarkan informasi yang diberitakan pada konferensi AIDS 2024 bulan 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads