Biografi Bashar Al Assad, Presiden Suriah yang Kabur Usai Keluarganya Berkuasa Lebih dari 50 Tahun

Biografi Bashar Al Assad, Presiden Suriah yang Kabur Usai Keluarganya Berkuasa Lebih dari 50 Tahun

Biografi Bashar Al Assad penting untuk diketahui sebagai pemimpin Suriah bertangan besi yang baru saja kabur usai ditekan pemberontak.--NDTV

SURIAH, DISWAY.ID – Biografi Bashar Al Assad penting untuk diketahui sebagai pemimpin Suriah bertangan besi yang baru saja kabur usai ditekan pemberontak.

Al Assad kabur naik pesawat dan hingga kini tak jelas jejaknya.

Dikenal dengan pemimpin bertangan besi, Bashar al-Assad adalah generasi kedua dari dinasti keluarga otokratis yang berkuasa selama lebih dari lima dekade.

BACA JUGA:Detik-Detik Bashar Al Assad Kabur Naik Pesawat Ditekan Pemberontak, Jejaknya Masih Misteri

Danmenghilangnya dia di tengah serbuan pemberontak menandakan ada kegelisahan kepemimpinan dan tatakelola negara Timur Tengah.

Dilansir dari CNN, Assad dikenal karena pemerintahannya yang brutal di Suriah.

Dan sejak 2011 telah dihancurkan oleh perang saudara yang menghancurkan negara tersebut dan mengubahnya menjadi tempat berkembang biaknya kelompok ekstremis ISIS, sekaligus memicu perang proksi internasional dan krisis pengungsi yang menyebabkan jutaan orang mengungsi dari rumah mereka.

BACA JUGA:Pemerintahan Suriah Direbut Pemberontak, Presiden Bashar al-Assad Kabur Keluar Negeri

Perang dimulai setelah rezim Assad menolak untuk tunduk pada protes pro-demokrasi massal tahun itu selama Musim Semi Arab, menewaskan dan memenjarakan ribuan orang hanya dalam beberapa bulan pertama saja.

Pasukan Assad sejak itu dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang parah dan serangan brutal terhadap warga sipil selama perang 13 tahun, termasuk penggunaan senjata kimia terhadap rakyat mereka sendiri.

Amerika Serikat, Yordania, Turki, dan Uni Eropa pada awal perang semuanya menyerukan agar Assad mundur.

BACA JUGA:Istana Presiden Suriah Diduduki Pemberontak

Namun, rezim yang sangat dikenai sanksi Barat dan terisolasi secara internasional itu tetap berkuasa hingga sekarang berkat dukungan sekutu kuat Rusia dan Iran, dan kampanye tanpa ampun melawan oposisi.

Usai Assad pergi, ada perayaan kegembiraan dari pasukan pemberontak menguasai kota-kota Suriah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads