Penyakit X Muncul Misterius di Negara Ini dengan Gejala Demam dan Sakit Kepala, WHO Angkat Bicara
Kantor pusat WHO di Jenewa, Swiss.-Foto: Ist.-
KONGO, DISWAY.ID - Sebuah penyakit misterius dijuluki penyakit X menyebar dengan cepat di Kongo, Afrika.
Situasi ini membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) angkat bicara.
Sebuah penyakit misterius ini disebut WHO Afrika disebut "penyakit X,".
Penyakit ini telah menewaskan sedikitnya 31 orang — kebanyakan anak-anak — di wilayah terpencil Panzi di Republik Demokratik Kongo.
WHO mengatakan pada hari Minggu 9 Desember 2024, bahwa 406 kasus penyakit tersebut telah tercatat di Provinsi Kwango, sekitar 435 mil di tenggara ibu kota Kinshasa dilansir dari CBS News.
BACA JUGA:28 Petugas TPS Meninggal Dunia Pada Pilkada Serentak 2024, Bima Arya: Kelelahan dan Penyakit Jantung
Lebih dari separuh dari mereka yang meninggal adalah anak-anak berusia di bawah 5 tahun yang mengalami kekurangan gizi parah, kata badan kesehatan tersebut.
Jumlah kematian sebenarnya di wilayah tersebut sulit ditentukan, dan beberapa laporan mengatakan sebanyak 143 orang telah meninggal.
Sebuah tim ilmuwan dari Organisasi Kesehatan Dunia berada di lapangan untuk menyelidiki penyakit tersebut, yang menurut para peneliti mulai beredar pada bulan Oktober.
BACA JUGA:Kemenkes Ungkap Alasan PPDS Penyakit Dalam Unsrat Masih Dibekukan
Kementerian Kesehatan Publik DRC mengirimkan peringatan kepada WHO pada tanggal 29 Oktober dengan mengatakan bahwa mereka prihatin dengan penyakit misterius yang telah menyebabkan "peningkatan" kematian di wilayah kesehatan Panzi, menurut WHO.
Kementerian tersebut mengatakan dalam jumpa pers pada tanggal 5 Desember bahwa angka kematian sekitar 8% dan beberapa kematian dilaporkan di luar fasilitas kesehatan.
Kematian di masyarakat menjadi perhatian, pejabat kesehatan setempat mengatakan kepada CBS News, dan WHO mengatakan bahwa hal itu perlu diselidiki.
BACA JUGA:KLB Penyakit Infeksi di Sekolah Meningkat, IDAI Ingatkan Vaksinasi
Gejala Penyakit X
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: