Bukan Positif Narkoba, Preman Acungkan Sajam ke Polisi di Cengkareng Ternyata Pengaruh Miras

JAKARTA, DISWAY.ID -- Kapolsek Cengkareng, Kompol Abdul Jana, memastikan bahwa preman yang acungkan senjata tajam (sajam) di Jalan Daan Mogot Raya (Jembatan Gantung), Cengkareng, Jakarta Barat tidak berada di bawah pengaruh narkoba.

Diketahui, insiden tersebut terjadi pada Senin, 30 Desember 2024, sekira pukul 08.10 WIB dan sempat menggegerkan warga sekitar.

"Hasil tes narkoba menunjukkan negatif," tegas Abdul Jana, Senin, 30 Desember 2024.

BACA JUGA:Pantauan di 4 Gerbang Tol, 1.332.878 Pengendara Tinggalkan Jabodetabek

BACA JUGA:Pemuda Pancasila Kota Bekasi Minta Maaf soal Viralnya Proposal Sumbangan Tahun Baru

Meski demikian, penyidik Polsek Cengkareng masih mendalami motif preman melakukan tindakan berbahaya tersebut.

Sebelumnya, preman juga sempat memberhentikan bus Transjakarta.

"Pelaku melakukan aksi tersebut dalam pengaruh minuman keras (miras) namun Kami sedang menggali informasi lebih lanjut terkait alasan pelaku menghentikan busway sambil membawa senjata tajam," tambah Abdul Jana.

Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M Hari Agung Julianto, menjelaskan kronologi penanganan kasus ini.

"Setelah kami menerima laporan, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat yang dipimpin Brigadir Achmad Helmy, bersama piket reskrim dan personel Polsek Cengkareng, segera menuju lokasi kejadian," ungkapnya, Senin.

BACA JUGA:Dishub Jakpus Tindak Parkir Liar di Monas Patok Tarif Rp30 Ribu, Ban Mobil Pengunjung Digembosi

BACA JUGA:Detik-Detik Pelaku Curanmor Todongkan Senpi ke Warga Jakbar, Ngaku Anggota Polisi

Saat tiba di lokasi, petugas menemukan seorang pria berinisial MT alias AIS (20) dengan senjata tajam jenis pisau sangkur bergagang garuda.

Ketika petugas mencoba menghentikan aksinya secara persuasif, preman tersebut justru menyerang anggota menggunakan senjata tajam jenis pisau sangkur bergagang garuda..

Sumber: