LBH PP Muhammadiyah Bantah Pernyataan Warga yang Ngaku Pasang Pagar Laut di Pesisir Tangerang, Duitnya dari Mana?

LBH PP Muhammadiyah Bantah Pernyataan Warga yang Ngaku Pasang Pagar Laut di Pesisir Tangerang, Duitnya dari Mana?

LBH PP Muhammadiyah bantah pernyataan warga yang ngaku pasang pagar Pesisir Tangerang dan mempertanyakan biaya pembanggunannya.-candra pratama-

BACA JUGA:Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Kolom Abu Setinggi 4 Km

Mereka menggunakan ormas-ormas serta melakukan intimidasi dan penancapkan tiang-tiang.

Setelah menjadi PSN setelah pengumunan pemenang Pemilu, peristiwa pemaksaan semakin meningkat.

Sedangkan proyek PIK 2 tersebut hanya meliputi wilayah Kosambi dan Dadap dengan luas area 1.700 hektare, namun setelah ditetapkan menjadi PSN, maka PIK 3 hingga PIK 11, semuanya menjadi PIK 2.

"Penetapan PSN ini menjadi haji mumpung dan mereka memasukan semua menjadi PIK 2," jelasnya.

Gufron menambahkan jika ini menjadi sebuah penyeludupan hukum.

BACA JUGA:Viral Siswa SD Dihukum Duduk di Lantai Gegara Nunggak SPP, Cak Imin Bilang Begini

BACA JUGA:Dewan Pakar BPIP, Dubes Djumala Apresiasi Komitmen Kemlu Jalankan Diplomasi Pancasila

"Mereka berlindung dengan status SPN, sementara ini murni untuk kepentingan swasta," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Gufron juga menyampaikan bahwa pemagaran telah dilakukan sejak 2023 lalu, namun baru ramai saat ini.

Menurutnya pemerintah sebenarnta sudah mengetahui tentang pemasangan pagar ini, namun tidak dapat berbuat apa-apa.

Adapun pembanggunan pagar ini agar warga atau nelayan tidak bisaa memasuki wilayah proyek dalam mengantisipasi adanya pencurian.

BACA JUGA:Update 7 Kode Redeem FC Mobile Hari ini 12 Januari 2025, Ambil Pack Gratis Sekarang!

BACA JUGA:Ada Indikasi Suap dalam Pelantikan Anggota DPR Maria Lestari 2019, Guntur Romli Sebut KPK Lembaga Gosip

Sedangkan dari pengakuan salah seorang nelayan di Desa Karang Serang yang bernama Trisno, menjelaskan jika sosok pemasangan pagar laut pesisir Tangerang dilakukan pada pagi hingga siang hari.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads