KPAI Sebut Indonesia Darurat Filisida, Faktor Ekonomi Penyebabnya
Komisioner KPAI Diyah Puspitarin: Indonesia darurat Filisida, faktornya ekonomi menjadi penyebabnya-disway.id/Rafi Adhi Pratama-
“Filisida ini adalah sebuah fenomena yang juga kami kaji bahwa faktor utamanya, salah satunya adalah ekonomi. Faktor yang kedua adalah sosial, dan faktor yang ketiga adalah ketidaktahuan orang tua dalam pengasuhan,” ucapnya.
Sebelumnya, kasus penemuan bocah di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi akhirnya terungkap.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan bocah berinisial RMR itu berusia 3 tahun 9 bulan.
BACA JUGA: Mendikdasmen Pastikan Kasus Siswa SD Medan Nunggak SPP dan Dihukum Duduk di Lantai Selesai
Dimana, kebetulan itu diduga dibunuh oleh orang tuanya bernama Aidil Zacky Rahman alias Zack (19) alias Kidoy dan Sinta Dewi (22).
Pengungkapan kasus tindak pidana kekerasan terhadap anak dan atau pengeroyokan dan atau pembongkaran pasal 76 c jo pasal 80 ayat 3 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 1170 ayat 2 ke-3 e dan atau Pasal 351 ayat 3 KUHP, katanya. kepada awak media, Senin 13 Januari 2025.
"Bahwa peristiwa terjadi pada hari minggu tanggal 5 Januari sekira pukul 22.30 WIB. adapun tempat kejadian kejadian di sebuah ruko di kampung Jatibaru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Mengenai identitas korban atas nama inisial RMR usai 3 tahun 9 bulan laki-laki anak kandung dari tersangka SD (ibu). hal ini berdasarkan identitas dari surat keterangan kelahiran yang dikeluarkan bidan pada tanggal 26 April 2021," lanjutnya.
BACA JUGA: Sekeluarga Tertimbun Longsor di Kota Batam, 3 Orang Tewas
BACA JUGA: Penerimaan Polri SIPSS 2025 Dibuka Mulai 13 Januari, Cek Daftar Jurusan dan Jadwal Lengkapnya
Motif teganya orang tua membunuh anak kandungnya itu karena kesal terhadap korban.
Selanjutnya kami sampaikan bahwa motif dari para pelaku melakukan perbuatan, yaitu para tersangka melakukan tindak pidana tersebut karena kesal atau emosi terhadap korban, ucapnya.
Tersangka kesal karena mereka ditegur karyawan minimarket bahwa korban muntah di lokasi.
“Emosi dan kekesalan tersebut disebabkan karena tersangka ditegur oleh karyawan di sebuah minimarket karena korban muntah di teras minimarket. Dimana lokasi minimarket tersebut adalah lokasi yang setiap hari para tersangka melakukan aktivitas meminta atau mengemis di lokasi minimarket tersebut,” bebernya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: