Ketahui Bahaya Makanan Ultra Proses pada Anak dan Remaja yang Bikin Kegemukan

Ketahui Bahaya Makanan Ultra Proses pada Anak dan Remaja yang Bikin Kegemukan

Ilustrasi anak dengan obesitas--Freepik

Menggunakan pedoman “Isi Piringku” dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sebagai rujukan untuk memastikan anak-anak mendapatkan kecukupan gizi yang berimbang antara makanan pokok (karbohidrat), lauk-pauk (protein), serta buah dan sayur (vitamin dan mineral).

Menjadi contoh yang baik. Anak-anak cenderung mengikuti pola makan orang tua, sehingga penting bagi orang tua untuk menerapkan kebiasaan pola makan yang sehat.

BACA JUGA:Mengenal Orlistat, Obat Penurun Berat Badan yang Dianjurkan Penderita Obesitas, Simak Dosis dan Efek Sampingnya

Mengolah makananan sendiri di rumah, dengan menggunakan bahan pangan alami berbasis lokal yang beragam sebagai sumber utama termasuk untuk kudapan menjadi langkah yang baik untuk memenuhi gizi keluarga secara optimal.

Ajak serta anak dalam proses pembuatan makanannya, ini tidak hanya membuat mereka lebih memahami apa yang ada di makanannya, tetapi juga mempererat ikatan antara orang tua dan anak.

Mengajarkan anak membaca label makanan, dengan demikan anak mengetahui informasi nilai gizi dan tanggal kadaluarsa dari pangan kemasan yang mereka kokonsumsi

Kebiasaan ini juga perlu diiringi dengan penjelasan akan efek jangka panjang dari konsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads