Perkara Penipuan Pembangunan Restoran Belum Selesai, Pengusaha Ini Kembali Laporkan Rekan Bisnisnya ke Polisi

Perkara Penipuan Pembangunan Restoran Belum Selesai, Pengusaha Ini Kembali Laporkan Rekan Bisnisnya ke Polisi-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Seorang pengusaha bernama Tedy Agustiansjah melaporkan rekan bisnisnya atas nama Titin ke Polres Metro Jakarta Utara pada awal Januari 2025 lalu.
Laporan polisi itu dibuat karena Titin diduga melakukan penipuan dan penggelapan uang milik Tedy sebesar Rp 3,5 miliar.
BACA JUGA:Tips Aman Cegah Modus Penipuan Segitiga Saat Beli Kendaraan
BACA JUGA:Polres Jakpus Tangkap Pelaku Penipuan Rp30 Miliar Modus Bisnis Handphone
Kuasa Hukum Tedy, Farlin Marta mengatakan, tahun 2018 lalu Titin meminjam uang kepada keliennya dengan alasan ingin merenovasi rumah yang ada di Jalan Griya Ratna Blok J2, RT11/RW20, Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kemudian, kata Farlin, Titin berjanji ketika selesai pembangunan rumah tersebut akan dijual dan melunasi hutang serta memberikan keuntungan dari penjualan rumah tersebut.
"Sepengetahuan pak Tedy itu, rumahnya atas nama Titin. Kasusnya itu 2018 ya kalau enggak salah," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis 30 Januari 2025.
BACA JUGA:Petani di Pemalang Tertipu Modus Penipuan Masuk Polri hingga Rp900 Juta, Kapolres Sampaikan Faktanya
BACA JUGA:Masyarakat Diimbau Waspada terhadap Penipuan Mengatasnamakan Pegawai KPK via Pesan WA
Sayangnya, sampai beberapa tahun rumah tersebut tidak kunjung jadi dan membuat Tedy merasa kecewa.
Farlin menegaskan, kliennya sudah mengirim surat agar Titin segera melunasi hutang sebelum membawa perkara tersebut ke jalur hukum.
"Direnovasi rumahnya tapi tidak sampai selesai. Sempat ditagih sama klien kami tidak ada tanggapan," terangnya.
Farlin menambahkan, karena tidak ada tanggapan dari sosmasi yang dilayangkan, maka ia membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Utara.
Ia mengaku, Titin diduga telah melanggar Pasal 378 dan atau Pasal 372 KUHP tentang penipuan dan pelenggelapan uang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: