Dosen ASN se-Indonesia Tuntut Pencairan Tukin Dipercepat, Kemendiktisaintek Tanggapi Rencana Demo

Dosen ASN se-Indonesia Tuntut Pencairan Tukin Dipercepat, Kemendiktisaintek Tanggapi Rencana Demo

Dosen ASN se-Indonesia akan menggelar aksi damai penyampaian aspirasi di depan Istana Negara, Jakarta, 3 Februari 2025.--Annisa Zahro

JAKARTA, DISWAY.ID - Dosen ASN se-Indonesia akan menggelar aksi damai penyampaian aspirasi di depan Istana Negara, Jakarta, 3 Februari 2025.

Demonstrasi ini dikoordinir oleh Asosiasi Dosen ASN Kemendiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI).

Pada poster yang dibagikan di media sosial X @tukin_dosenASN, aksi akan dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan titik kumpul Istana Kepresidenan.

BACA JUGA:3 Cara Dapat Saldo DANA Gratis Februari 2025, Sekali Klik Langsung Cair

BACA JUGA:Ketua RT Sebut Pembangunan Tower di Bekasi yang Ambruk Telah Kantongi Persetujuan Warga

Dikonfirmasi Disway.id, Koordinator ADAKSI Anggun Gunawan membenarkan bahwa akan ada aksi damai yang akan dilaksanakan pihaknya pada waktu dan tempat tersebut.

"Iya (akan digelar aksi damai di Istana Kepresidenan pada 3 Februari 2025)," kata Anggun kepada Disway, 29 Januari 2025.

Sebelumnya, ia juga menyampaikan bahwa pencairan tukin diharapkan dapat dilakukan secepat mungkin.

"Kami berharap di bulan Februari sudah dicairkan oleh pemerintah," kata Anggun kepada , 27 Januari 2025.

BACA JUGA:12 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis Terpercaya 2025, Bisa Hasilkan Rp100 Ribu per Hari

BACA JUGA:Polisi Pastikan Kecelakaan yang Dialami Larasati Nugroho Bukan Karena Pengaruh Narkoba

Di samping anggaran yang telah disetujui Kemenkeu untuk tukin dosen sebesar Rp2,5 triliun, seharusnya bisa lebih besar lagi.

Pasalnya, dengan anggaran tersebut yang bisa mendapatkan tukin hanyalah dosen ASN di perguruan tinggi negeri (PTN) satker dan BLU.

Sedangkan PTN-BH dan LLDikti tidak menjadi sasaran penerima tukin karena adanya renumerasi, padahal sesama dosen ASN nyang memiliki hak yang sama.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads