Demo Dosen ASN Tuntut Pencairan Tukin ke Prabowo, ADAKSI: Tak Pernah Digubris Mendiktisaintek!

Demo Dosen ASN Tuntut Pencairan Tukin ke Prabowo, ADAKSI: Tak Pernah Digubris Mendiktisaintek!

Para dosen ASN Kemendiktisaintek yang tergabung dalam Aliansi Dosen ASN Kemendiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Monas, Jakarta, 3 Februari 2025.--Annisa Zahro

"Pertama, kami minta tukin dosen itu dibayarkan sejak 2020," kata Fatimah pada kesempatan yang sama.

Menurutnya, produk hukum yang mengatur tukin ini lengkap, mulai dari undang-undang hingga peraturan menteri.

BACA JUGA:Tukin Dosen Era Nadiem Tak bisa Cair, Apa Solusi Kemdiktisaintek?

"Lengkap, dari undang-undang, diturunkan dalam perpres, diturunkan dalam peraturan menteri, lengkap sudah. Hak kita tidak dikecualikan."

Namun demikian, sejak era Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim yang berlangsung lima tahun ke belakang, hak tukin ini tidak turut dibayarkan.

Kemudian, tuntutan kedua yakni pemberian tukin ini tidak diskriminatif.

BACA JUGA:Demo di Istana 3 Februari, Dosen ASN Kemendiktisaintek Tuntut Tukin Tak Diskriminatif

"Kami minta untuk 2025 ini secepatnya Tukin dosen juga dibayarkan untuk seluruh ASN dosen Kemendiktisaintek. Tidak harus BLU, Saker, kemudian PTNBH, dosen yang mengabdikan dirinya pada Perguruan Tinggi Swasta, yang ASN juga semuanya harus dibayarkan. Jangan ada pengecualian."

Hal ini menanggapi disetujuinya anggaran tambahan tukin dosen sebesar Rp2,5 triliun yang hanya diberikan kepada dosen ASN di perguruan tinggi negeri (PTN) satker dan BLU yang belum memiliki remunerasi.

"Itu yang kami minta. Jadi agar Tukin ini diberikan berkeadilan," pungkas Fatimah.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads