Arsin Mangkir dari Panggilan Bareskrim, Kuasa Hukum Warga Kohod Ungkap Fakta Terbaru
Mangkirnya Kades Kohod Arsin bin Asip dari panggilan Bareskrim Polri membuat fakta terbaru terungkap--
Ketidakhadiran Arsin tersebut tak menjadi masalah besar pada proses penyelidikan. Apalagi, perihal itu merupakan haknya.
"Tentu saja kalau undangan, klarifikasi kan sifatnya undangan. Jadi bisa terserah tidak hadir," ucapnya.
Djuhandani menegaskan, terlepas hal tersebut pihaknya sudah menemukan adanya unsur pidana pada perkara tersebut. Karenanya, dalam proses gelar perkara diputuskan untuk meningkatkan status kasus itu ke tahap penyidikan.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Warga Kohod: Arsin Sudah Punya Rubicon Sejak Menjadi Kades
"Tapi pada prinsipnya, kami sudah menemukan suatu tindak pidana. Di mana kalau sudah menemukan tindak pidana, kita melaksanakan penyidikan nantinya, kami sudah siap, dengan upaya paksa pun kami sudah siap," kata Djuhandani.
Sementara itu, saat tim Disway.id mencoba menelusuri kediamannya, Arsin bin Sanip disebut-sebut warga telah menghilang sejak kejadian sidak Menteri ATR/BPN di Pantai Alar Jiban, Desa Kohod, Kab. Tangerang, Jumat, 25 Januari 2025.
Tak percaya begitu saja, lantas tim Disway.id langsung bergegas menuju rumah Arsin, yang lokasinya tak jauh dari Kantor Desa Kohod. Jarak keduanya kurang lebih sekitar 500 meter.
Sesampainya di lokasi, rumah Arsin berada di Jalan Kalibaru Kohod. Nampak depan terlihat beberapa kendaraan berjajar kemudian diatas kanopinya terdapat sejumlah hiasan bendera merah putih dengan lambang Garuda.
Dibanding rumah di sekitarnya, tempat tinggal Arsin nampak yang paling bagus dan garasinya luas. Meskipun kediamannya berada di gang yang tak begitu besar.
Rumah Arsin berada lebih rendah dari jalanan umum. Tepatnya disamping tanjakan Kalibaru Kohod. Persis ditikungan jalan desa, menurun belok kanan, sampailah di rumah bertingkat satu itu.
Suasana di rumahnya memang terlihat sepi. Namun, banyak sekali jaro yang memantau sejak kendaraan kami tiba di depan garasinya. Ada yang mencoba memotret dan adapula yang memindik-mindik.
Di halaman depan, terlihat mobil dinas Kepala Desa berwarna silver dengan merk Daihatsu Xenia. Berpelat merah. Nomor polisi B 1056 JQN, kemudian ada logo Kabupaten Tangerang di pintu sebelah kanannya.
Kemudian kami mencoba masuk ke teras rumahnya, terlihat sejumlah kursi dan meja tamu berwarna cokelat mengkilap, dengan furniture kayu. Mirip seperti buatan kayu jati khas Jepara.
BACA JUGA:Beredar Kabar Kades Kohod Punya Mobil Rubicon, Ini Pengakuan Warga Pesisir Pagar Laut Tangerang
Di garasi yang terletak di samping kiri rumahnya, terlihat 1 unit mobil sedan dengan merk Honda Civic bernomor polisi B 412 SIN. Dari huruf dan tiga angka nomor itu, terbaca si empunya mobil: Arsin.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
