Oknum Pengurus HIPMI Jaya Dilaporkan ke Polres Jakbar Atas Dugaan Penipuan Proyek Masker Covid-19

JAKARTA, DISWAY.ID - Pandemi Covid-19 yang sempat mewabah 5 tahun silam kini menyisakan sejumlah permasalahan hukum di dalamnya.

Salah satu kasus yang muncul adalah dugaan penipuan dan penggelapan dana proyek masker kesehatan yang melibatkan Oknum Pengurus Hipmi Jaya Berinisial MSJ.

BACA JUGA:Kenali Modus-Modus Penipuan Crypto Iming-Iming Hingga Phishing, Ini Tips agar Terhindar

BACA JUGA:Kasus Penipuan Resto Bebek Tepi Sawah, Natalia Rusli: Ada Upaya Perampasan Uang dan Tanah

Hal ini dibeberkan oleh advokat Adi Nugroho dari Fontana Iustitia Law Firm, yang menjadi kuasa hukum pelapor, Aditya JM.

Menurut Adi, kliennya mengalami kerugian sebesar Rp 900 juta akibat perbuatan oknum tersebut.

"Kasus ini bermula pada tahun 2020, saat Aditya JM memberikan modal usaha sebesar Rp 1,3 Miliar untuk proyek masker kesehatan," kata Adi, Kamis 20 Februari 2025.

Namun, meskipun telah melewati tenggat waktu yang dijanjikan satu tahun, proyek tersebut gagal dilaksanakan.

Setelah upaya penagihan yang dilakukan hingga tahun 2024 tidak membuahkan hasil, Aditya JM memberikan kuasa kepada Advokat Adi Nugroho pada Juli 2024. Lalu, pada saat penagihan, MSJ menjanjikan pembayaran dengan skema cek.

Nahas, dari enam cek Bank Mandiri yang diberikan, hanya satu yang berhasil dicairkan setelah tiga kali ditolak oleh pihak bank, sedangkan lima cek lainnya kosong.

Hingga saat ini, pembayaran lebih lanjut belum dilakukan, dan hanya terdapat janji-janji yang belum dipenuhi.

Atas hal tersebut, Aditya JM melalui kuasa hukumnya, Adi Nugroho, melaporkan kasus ini ke Polres Metro Jakarta Barat dengan laporan polisi nomor LP/B/245/II/2024/SPKT/POLRES METRO JAKARTA BARAT/POLDA METRO JAYA pada Rabu 19 Februari 2025.

"Kami akan terus mengawal laporan yang telah dilayangkan, agar keadilan dapat tercapai bagi klien kami," ungkap Advokat Adi Nugroho.

BACA JUGA:Lapor Admin Gerindra, Dua Orang Jadi Tersangka dalam Kasus Penipuan yang Dilaporkan Bunga Zainal

Sumber: