Manajemen PT GNI Angkat Bicara Pasca Dikabarkan Bangkrut

Manajemen PT GNI Angkat Bicara Pasca Dikabarkan Bangkrut

Menyusul kabar penutupan PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), pihak manajemen PT GNI akhirnya menegaskan bahwa operasional perusahaan akan tetap berjalan seperti biasa.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID - Menyusul kabar penutupan PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), pihak manajemen PT GNI akhirnya menegaskan bahwa operasional perusahaan akan tetap berjalan seperti biasa.

Menurutnya, operasional perusahaan juga akan tetap dijalankan semaksimal mungkin.

Selain itu, pihak manajemen PT GNI juga menambahkan saat ini, perusahaan tengah mengalami perubahaan dalam manajemen operasional.

BACA JUGA:Gercep! Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan Anjasmara Si Pemilik Warung Kelontong: Kabur ke Ciracas

BACA JUGA:Lirik Lagu Berharap Pada Timur - Salma Salsabil Lengkap Makna, Punya Arti Mendalam bagi Banyak Orang

Perubahaan ini sendiri diharapkan dapat memperkuat struktur perusahaan dalam menghadapi tantangan di sektor industri kedepannya.

"Operasional perusahaan tetap berjalan seperti biasa, dan seoptimal mungkin," ujar manajemen PT GNI kepada Disway.id, pada Selasa 25 Februari 2025.

Terkait dengan perubahan manajemen operasional tersebut, PT GNI juga menyatakan bahwa setiap keputusan yang diambil sudah melalui pertimbangan yang matang, serta tujuan jangka panjang untuk kepentingan bersama.

BACA JUGA:Rundown Konser YOASOBI di Jakarta 26-27 Februari 2025, Open Gate Pukul 13.00 WIB

BACA JUGA:Mengenal Nipis Madu, Minuman Lime Soda yang Gen Z Banget

"Kami juga mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi," ujar manajemen PT GNI.

Diketahui, isu penutupan PT GNI mulai beredar usai ramainya permasalahan yang menimpa perusahaan induk GNI di China.

Hal ini terjadi usai Jiangsu Delong Nickel Industry Co selaku perusahaan induk PT GNI dikabarkan tengah berada di ambang kebangkrutan.

Diduga, adanya ekspansi dalam skala besar yang dilakukan oleh Jiangsu Delong Nickel Industry Co merupakan salah satu alasan dibalik ancaman kebangkrutan tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads