Respons KPK Soal Wacana Prabowo akan Buang Koruptor ke Pulau Kecil, 'Jangan Kasih Makan, Bertani Untuk Bertahan Hidup!'

Respons KPK Soal Wacana Prabowo akan Buang Koruptor ke Pulau Kecil, 'Jangan Kasih Makan, Bertani Untuk Bertahan Hidup!'

Respons KPK Soal Wacana Prabowo akan Buang Koruptor ke Pulau Kecil, 'Jangan Kasih Makan, Bertani Untuk Bertahan Hidup!'-Disway/Ayu Novita-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara soal wacana Presiden Prabowo yang akan buat penjara untuk para pelaku korupsi di pulau terpencil yang sulit diakses.

Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak sependapat dengan wacana Presiden Prabowo tersebut untuk membuat penjara disekitar Pulau Buru yang terletak di Provinsi Maluku.

BACA JUGA:Stafsus Menhan Deddy Corbuzier Komentari soal RUU TNI, Tapi Belum Lapor LHKPN ke KPK

BACA JUGA:KPK Sita Sebuah Rumah di Yogyakarta Senilai Rp 1,5 Miliar Milik Mantan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah

"Saya sependapat bila Presiden membuat penjara di pulau yg terpencil dan terluar yang ada di sekitar Pulau Buruh tuk semua pelaku tindak pidana korupsi," kata Tanak dalam pernyataannya pada Selasa, 18 Maret 2025.

Menurutnya, Pemerintah tak perlu menyediakan makanan untuk para pelaku korupsi dan hanya diberi alat pertanian untuk berkebun, dan memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Pemerintah tidak perlu menyediakan makanan tuk mereka, cukup sediakan alat pertanian, supaya mereka berkebun, bercocok tanam di ladang atau di sawah tuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sendiri yang berasal dari hasil keringat mereka sendiri," tuturnya.

BACA JUGA:KPK Dalami Keterlibatan Bupati OKU Dalam Proyek di Dinas PUPR

BACA JUGA:Status Tersangka TPPU Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Gugur, KPK Tetap Buru Asset Recovery

Bukan hanya itu, Tanak juga setuju apabila hukuman dari pelaku tindak pidana korupsi diperberat minimal 10 tahun.

"Selain itu hukuman pelaku tindak pidana korupsi diperberat dgn hukuman badan minimal 10 tahun hingga hukuman seumur hidup," jelasnya.

Dengan adanya hukuman berat itu, Tanak berharap para koruptor takut melakukan tindakan yang merugikan.

"Harapan saya, dengan begitu, orang akan punya rasa takut tuk melakukan korupsi," pungkasnya.

Diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto merasa geram dengan ulah koruptor yang membuat guru-guru hingga petani di Indonesia susah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads