KPK Geledah Kantor Hukum di Pondok Indah terkait Kasus TPPU SYL

KPK Geledah Kantor Hukum di Pondok Indah terkait Kasus TPPU SYL

KPK Geledah Kantor Hukum di Pondok Indah terkait Kasus TPPU SYL-Disway/Ayu Novita-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lakukan penggeledahan di kantor Visi Law office yang terletak di Pondok Indah, Jakarta Selatan terkait Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).

"Benar. Terkait Sprindiknya TPPU tersangka SYL," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika dalam keterangan resminya pada Rabu, 19 Maret 2025.

BACA JUGA:Andi Narogong Penuhi Panggilan Penyidik KPK Hari Ini

BACA JUGA:Ridwan Kamil Bantah Deposito Rp70 Miliar Disita KPK Miliknya

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laman resmi Visi Law Office, kantor hukum ini didirikan Febri Diansyah bersama Donal Fariz.

Adapun, Febri Diansyah merupakan mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).Sementara Donal Fariz merupakan mantan peneliti di Idonesia Corupption Watch.

Kemudian, Rasamala Aritonang yang merupakan mantan pegawai KPK bergabung sebagai Partner pada Januari 2022.

BACA JUGA:KPK Beberkan Alasan Belum Tahan Donny Tri Istiqomah di Kasus Hasto-Harun

BACA JUGA:Tunggu Sidang Paulus Tannos di Singapura, KPK Panggil Sejumlah Saksi Guna Lengkapi Pemberkasan

Diberitakan sebelumnya, KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan pegawainya yaitu Rasamala Aritonang pada hari ini, Rabu, 19 Maret 2025.

Rasmala diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk melengkapi berkas perkara kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian (TPPU) mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Ia merupakan mantan Kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk Hukum KPK yang sempat menjadi pengacara SYL di tahap penyidikan kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi.

Rasamala menjadi bagian dari pegawai KPK yang dipecat Firli Bahuri dengan dalih tak lolos asesmen Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

BACA JUGA:Menteri PKP Datangi KPK, Minta Jadikan Aset Sitaan Koruptor untuk Perumahan Rakyat

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads