Update Operasi Ketupat 2025, Korlantas: Volume Kendaraan Keluar Jakarta Meningkat di Sejumlah Tol
Korlantas Polri sebut telah terjadi peningkatan volume kendaraan keluar Jakarta di melalui sejumlah ruas tol-Disway.id/Rafi Adhi-
JAKARTA, DISWAY.ID - Ratusan ribu penumpang tercatat meninggalkan Jakarta melalui beberapa via tol.
Juru bicara Operasi Ketupat 2025, Kombes Alfian Nurfas, menyampaikan data lalu lintas saat Operasi Ketupat 2025 hari Kamis, 27 Maret.
BACA JUGA:Diskresi Kepolisian, Jasa Marga Berlakukan One Way Lokal di Jalan Tol Semarang-Solo
"Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta terpantau tinggi, dengan total 102.116 kendaraan di GT Cikampek Utama, 47.547 kendaraan di GT Tol Cikupa, 36.994 kendaraan di GT Ciawi, dan 37.417 kendaraan di GT Kalihurip Utama," katanya kepada awak media, Jumat 28 Maret 2025.
Sementara, jumlah kendaraan yang masuk Jakarta lebih besar, dengan total 110.387 kendaraan.
Sejauh ini terdapat 175 kecelakaan lalu lintas hingga Kamis, dengan 25 orang meninggal dunia, 30 orang mengalami luka berat, 222 orang luka ringan, dan kerugian materiil mencapai Rp 417.950.000.
Rekayasa lalu lintas juga dilakukan untuk mengatur arus kendaraan, termasuk one way dan contraflow di Tol Cikampek.
BACA JUGA:LPM Dompet Dhuafa Beri Layanan Mudik Gratis Ceria
BACA JUGA:Puncak Arus Mudik: 48.394 Tiket Kereta Terjual di Stasiun Gambir dan Pasar Senen
"Pembatasan kendaraan sumbu tiga ke atas berlaku sejak 24 Maret hingga 8 April 2025, kecuali untuk kendaraan logistik," ujarnya.
"Operasi Ketupat 2025 terus berupaya menjaga kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan para pemudik selama periode mudik dan balik lebaran tahun ini." tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: