bannerdiswayaward

Bank DKI Pastikan Tak Ada Nasabah Tutup Rekening Imbas Sistem Error, DPK Malah Naik Rp2 T

Bank DKI Pastikan Tak Ada Nasabah Tutup Rekening Imbas Sistem Error, DPK Malah Naik Rp2 T

Direktur Utama (Dirut) Bank DKI Agus Haryoto Widodo memastikan tidak ada nasabah yang menutup rekening imbas gangguan sistem-Disway.id/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID - Direktur Utama (Dirut) Bank DKI Agus Haryoto Widodo memastikan tidak ada nasabah yang menutup rekening imbas gangguan sistem.

Agus menegaskan, selain itu tidak ada nasabah yang melakukan penarikan dana besar-besaran akibat gangguan sistem tersebut.

BACA JUGA:Buntut Gangguan Sistem, Pramono Usul Ganti Nama Bank DKI Jadi Bank Betawi

BACA JUGA:Pramono Wanti-wanti Jangan Ada Orang Titipan di Bank DKI, Ingin Dikelola oleh Profesional

Dari situ Agus menyimpulkan kepercayaan nasabah pada Bank DKI tetap terjaga meski sempat mengalami gangguan transfer antar-bank di aplikasi JakOne Mobile.

"Alhamdulillah enggak ada (tutup rekening). Artinya dalam kondisi itu terlihat bahwa nasabah itu trust. Tidak ada penarikan dana besar," kata Agus pada Rabu, 16 April 2025.

Malahan kata Agus saat ini dana yang tersimpan di Bank DKI mengalami kenaikan.

"Dana kita dari awal kita buka kemarin, itu naik malahan. Tumbuh kita. Bukan hilang karena penarikan, tumbuh," cetusnya.

BACA JUGA:Pramono Bakal Ubah Nama Bank DKI Usai Sistem Error: Kita Lakukan Rebranding!

Agus menyampaikan, dalam sepekan terakhir saja Dana Pihak Ketiga (DPK) di Bank DKI mengalami kenaikan sekitar Rp2 triliun.

"DPK kita tumbuh seminggu ini. Dan tumbuhnya cukup signifikan. Baik dari korporasi maupun dari retail," kata Agus.

"Kisaran tumbuh seminggu ini, kalau enggak salah, sekitar Rp2 T ya," lanjutnya.

Saat ini kata Agus, transaksi nasabah Bank DKI seperti kredit dan pengajuan kredit juga berjalan seperti biasanya.

"Transaksi nasabah normal. Kredit juga masih normal gitu, proses kredit, orang pengajuan kredit juga masih sesuai rencana," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads