Rano Bakal Kejar Pengembang yang Tunggak Kewajiban: Kita Sudah Tahu Datanya

Rano Bakal Kejar Pengembang yang Tunggak Kewajiban: Kita Sudah Tahu Datanya

Rano Bakal Kejar Pengembang yang Tunggak Kewajiban: Kita Sudah Tahu Datanya-Disway/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno bakal mengejar pengembang yang menunggak kewajiban fasilitas sosial-fasilitas umum (fasos-fasum).

Rano menegaskan, dirinya sudah mengantongi data-data pengembang di Jakarta yang menunggak kewajiban.

BACA JUGA:Pramono-Rano Karno Kebut 100 Hari Pertama, Dukung Lapangan Kerja di Jakarta Lewat Job Fair Trisakti

BACA JUGA:Pemprov Jakarta Bakal Rekrut 1.652 PPSU, Rano Karno: Syarat Cukup Bisa Baca Tulis

"Kita sudah tahu data-data ini jadi insyaallah dengan rekomendasi dari teman-teman DPRD ini menjadi penguatan kita untuk melakukan," kata Rano di gedung DPRD DKI Jakarta usai rapat paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2024 pada Kamis, 17 April 2025.

Adapun dalam Rapat Paripurna penyampaian LKPJ 2024, DPRD meminta Pemprov DKI Jakarta agar lebih tegas menagih kewajiban pengembang. 

Lalu DPRD meminta agar Pemprov DKI Jakarta memberikan sanksi seperti tidak menerbitkan izin bagi pengembang yang membandel.

BACA JUGA:Rano Karno Yakin Pendatang Baru Lebih Pilih Bodetabek daripada Jakarta

BACA JUGA:Rano Karno: Tak Ada Toleransi untuk Parkir Liar di Monas dan Tanah Abang!

Hal ini karena masih banyak pengembang yang belum melunasi kewajiban fasos-fasum.

Selain itu, DPRD DKI Jakarta merekomendasikan agar Tim Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Wilayah (TP3W) terus dievaluasi supaya lebih maksimal kinerjanya.

Kemudian, Pemprov DKI juga diminta membentuk pansus penagihan dan memperkuat pengamanan lahan Fasos Fasum yang telah berhasil ditagih.

BACA JUGA:Prediksi BMKG Soal Banjir Rob Meleset? Rano Karno: Laut Pasang, Tapi Tak Banjir

BACA JUGA:Pesan Rano Karno untuk Pendatang Baru: Silakan ke Jakarta, Terpenting Punya Keterampilan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads