Gantikan Produk Swedia, Dishub DKI Uji Coba Mesin Parkir Elektronik Buatan Dalam Negeri

Gantikan Produk Swedia, Dishub DKI Uji Coba Mesin Parkir Elektronik Buatan Dalam Negeri

Gantikan Produk Swedia, Dishub DKI Uji Coba Mesin Parkir Elektronik Buatan Dalam Negeri-Disway/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta sedang melakikan uji coba mesin parkir elektronik buatan dalam negeri.

Pasalnya saat ini mesin parkir elektronik yang impor dari Swedia banyak mengalami kerusakan.

BACA JUGA:Rencana Pembahasan Tarif Baru Transjakarta, Dishub: Tarif Rp3.500 Sudah 20 Tahun Tidak Naik

BACA JUGA:Kota Wisata Tolak Transjabodetabek, Dishub Jakarta Cari Kawasan Lain

Berdasarkan catatan DPRD DKI Jakarta, dari 201 mesin parkir elektornik, 137 diantaranya mengalami kerusakan.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, saat ini mesin parkir elektronik buatan dalam negeri sedang diuji coba di Jalan H. Agus Salim atau yang dikenal dengan Jalan Sabang, Menteng, Jakarta Pusat.

"Sampai dengan hari ini kita sudah ujicoba di Jalan Sabang, Jalan Agus Salim," kata Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin, 28 April 2025.

Menurutnya, mesin parkir elektronik buatan dalam negeri tersebut kualitasnya tidak kalah dengan buatan Swedia.

BACA JUGA:Dishub Ungkap Parkir Liar di Tanah Abang Kerap Kucing-kucingan dengan Petugas

BACA JUGA:Viral Pengunjung Pasar Tanah Abang Digetok Parkir Rp60 Ribu, Dishub Bongkar Alasan Minta Dibayar di Depan

"Itu cukup bagus dan alatnya responsif," ujarnya.

Syafrin berharap, ke depan, seluruh mesin parkir elektronik yang ada di Jakarta bisa diganti dengan produk yang saat ini sedang diuji coba.

"Kami harap bisa mengganti total sebanyak 200 mesin yang ada di Jakarta," katanya.

Sebelumnya, Syafrin merasa kesulitan memperbaiki mesin parkir elektronik di Jakarta yang mengalami kerusakan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads