Gantikan Produk Swedia, Dishub DKI Uji Coba Mesin Parkir Elektronik Buatan Dalam Negeri
Gantikan Produk Swedia, Dishub DKI Uji Coba Mesin Parkir Elektronik Buatan Dalam Negeri-Disway/Cahyono-
Pasalnya kata Syafrin, mesin parkir elektronik tersebut merupakan barang impor dari Swedia.
"Mesin parkir elektronik itu kalau mau diperbaiki, sekarang sparepartnya enggak ada. Karena barang ini kan diimpor dari Swedia," kata Syafrin.
BACA JUGA:Dishub Kembali Berlakukan Ganjil Genap di Jakarta Mulai 8 April 2025
Syafrin menerangkan, mesin parkir elektronik itu diimpor dari Swedia pada tahun 2016.
Namun sejak saat itu, pembelian mesin parkir elektronik dari Swedia tidak dilanjutkan.
Sehingga Dishub DKI Jakarta mengalami kesulitan mencari sparepart untuk memperbaiki mesin parkir elektronik yang rusak.
"Dalam kurun waktu sejak 2016 si ATP-nya (Ability to pay) tidak berlanjut sehingga kita kesulitan untuk sparepart-nya," ucap Syafrin.
Ke depan kata Syafrin pihaknya akan mengganti mesin parkir yang rusak menggunakan produk dalam negeri untuk memudahkan perawatan.
"Sebab itu diupayakan dilakukan penggantian dengan tetap memanfaatkan komponen dalam negeri sehingga tidak menimbulkan ketergantungan untuk ke depannya begitu ada yang diganti, tersedia komponen dalam negeri," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: