Dedi Mulyadi akan Berhentikan Guru yang Suruh Siswa Gambar Alat Kelamin Saat Ujian Biologi

Dedi Mulyadi akan Berhentikan Guru yang Suruh Siswa Gambar Alat Kelamin Saat Ujian Biologi

Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk menjadikan vasektomi sebagai syarat penerimaan bantuan sosial (bansos) menuai kontroversi. -Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengaku akan memberhentikan guru di Bandung yang memberikan ujian kepada muridnya untuk menggambar alat kelamin sendiri.

"kalau guru itu ada, sebutin gurunya di mana? SMA mana? Besok saya berhentikan. Kita cek langsung," ujar Dedi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 29 April 2025.

Dedi menegaskan tidak akan memberi toleransi kepada guru-guru yang tidak mencerminkan spirit pendidikan. 

BACA JUGA:Update Harga Solar Industri B40 dan MFO per 30 April 2025

BACA JUGA:Main 5 Menit Cair Saldo DANA Gratis Rp453.000 dari Aplikasi Penghasil Uang Terbukti Membayar 2025 Pagi Ini, Wajib Dicoba

"Kita cek langsung, pokoknya kita tidak akan ada toleransi guru-guru yang tidak mencerminkan spirit pendidikan," pungkasnya.

Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan seorang guru memberikan soal ujian untuk menggambar alat kelamin sendiri viral di media sosial.

Video itu tertulis "Soal: Gambar alat kelamin punya sendiri."

BACA JUGA:Bocoran Penambahan Investasi Korea Selatan Dibocorkan Kemenperin

BACA JUGA:Tanggapan Mendikdasmen Atas Usulan KDM Akan Kirim Siswa Bermasalah di Jabar ke Barak Militer: Tanya Ahli Pendidikan Saja

Video tersebut menjadi sorotan lantaran para siswa diminta mengerjakan salah satu soal yang tidak biasa, yakni menggambar alat kelamin punya sendiri.

Video ini diunggah langsung oleh guru biologi yang mengajar di sekolah tersebut yang dikenal aktif berbagi kegiatan belajar-mengajar di media sosial.

Sang guru juga terkenal dengan metode pengajaran yang interaktif dan menyenangkan, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.

BACA JUGA:Ketua IDAI dr Piprim Dimutasi Mendadak: Sempat Mengira Hoaks, Pertanyakan Nasib Pasien dan Murid PPDS

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads