Geliat Potensi Industri Semen Nasional Hadapi Tantangan Perang Dagang Global
Di tengah ketidakpastian global yang dipicu oleh meningkatnya tensi perdagangan dunia, PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) berhasil mencatatkan kinerja yang solid pada kuartal pertama 2025.--Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID – Di tengah ketidakpastian global yang dipicu oleh meningkatnya tensi perdagangan dunia, PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) berhasil mencatatkan kinerja yang solid pada kuartal pertama 2025.
Volume penjualan Perseroan meningkat sebesar 11% secara tahunan, dengan pertumbuhan signifikan pada kedua segmen produk, baik semen kantong maupun semen curah.
Wakil Presiden Direktur Cemindo, Vince Erlington Indigo, menyatakan bahwa pencapaian ini mencerminkan keberhasilan strategi komersial Perseroan serta efektivitas penetrasi pasar di wilayah-wilayah utama seperti Sumatera dan Jawa.
BACA JUGA:Perang Dagang Makin Memanas, OJK Peringatkan Risikonya Meskipun Stabilitas Keuangan Tetap Terjaga
Pendapatan konsolidasi Cemindo tetap stabil di kisaran Rp2,0 triliun, sejalan dengan kuartal pertama tahun lalu, meskipun harga jual rata-rata (ASP) di pasar domestik masih mengalami tekanan.
Meskipun pasar negara berkembang, termasuk Indonesia, masih menghadapi tekanan makroekonomi, permintaan semen domestik Indonesia tumbuh sebesar 1,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh peningkatan permintaan untuk semen curah, meskipun terjadi penurunan pada segmen semen kantong.
Kontribusi dari anak usaha Chinfon Vietnam sedikit melemah akibat dinamika pasar regional, sementara anak usaha Perseroan lainnya di Indonesia menghadapi permintaan yang relatif stagnan.
BACA JUGA:Perang Dagang AS dan China, Kadin Terapkan Diversifikasi Pasar
Efisiensi Operasional dan Penguatan Struktur Keuangan
Dari sisi operasional, Cemindo terus mendorong efisiensi biaya melalui optimalisasi logistik dan distribusi. Pemanfaatan fasilitas pabrik pengepakan dan terminal milik sendiri di Sumatera diharapkan mampu untuk mendorong jaringan pengiriman yang lebih efisien.
Pada awal tahun ini, Perseroan juga berhasil mengkonsolidasi pinjaman ke dalam skema jangka panjang yang lebih efisien.
Upaya penurunan utang secara bertahap berdampak positif terhadap penurunan beban bunga di kuartal pertama 2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
BACA JUGA:Direktur Binus Bekasi Beberkan Cara Bertahan di Tengah Badai Perang Dagang Internasional
"Langkah ini semakin memperkuat struktur keuangan dan mendukung strategi pertumbuhan berkelanjutan Perseroan," ungkap Vince Erlington Indigo.
Kinerja kuat Cemindo di awal tahun mencerminkan ketangguhan dan ketepatan strategi Perseroan dalam menghadapi tantangan industri.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: